"Semua cangkir yang digunakan minum sang raja terbuat dari emas, semua perabot di hutan Lebanon dari emas, tak ada yang perak," demikian tertera dalam kitab.
Kekayaan luar biasa Sulaiman membuat banyak orang yakin, masih ada harta karun yang disembunyikan, entah di mana. Meski demikian, apa gerangan pundi-pundi yang masih tersisa tak jelas -- mungkin emas, perhiasan, perak, atau mungkin Tabut Perjanjian (Ark of the Covenant) -- wadah kayu yang dilapis emas murni dan dilengkapi dua batang pengusung yang salah satu muatannya adalah Sepuluh Perintah Tuhan.
Berikut 3 petunjuk keberadaan harta karun Sulaiman yang disadur dari berbagai sumber:
BACA JUGA:Ternyata Mudah, Ustadz Adi Hidayat Beberkan 6 Amalan untuk Menjadi Kaya
1. Tabut Perjanjian
Tabut Perjanjian (Ark of the Covenant) menjadi salah satu artefak paling dicari dari masa Nabi Sulaiman. Berupa sebuah kotak kayu berisi 2 loh batu bertuliskan 10 Perintah Tuhan yang didapat Nabi Musa di Gunung Sinai.
Seorang profesor dari Universitas St Andrew, James Davila mengklaim berhasil menerjemahkan sebuah teks berbahasa Ibrani bernama Treatise of the Vessels (Risalah Kapal).
Berdasar teks itu, Davila mengklaim Kuil Solomon tempat penyimpanan harta karun tersebut kemungkinan tersebar di wilayah Timur Tengah.
"Beberapa harta tersembunyi di berbagai lokasi di Tanah Israel dan di Babilonia, sementara yang lain dikirim ke malaikat Shamshiel, Michael (Mikail), Gabriel (Jibril), dan mungkin Sariel," tulis Davila.