4. Letnan Kolonel (Purn) Ong Tjong Bing
Ong Tjong Bing merupakan pejuang Tionghoa yang berkontribusi pada bidang kesehatan. Pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, ia ikut merawat korban.
Pria asal Desa Kerebet itu mengikuti pendidikan tekniker gigi dan dokter gigi lalu bergabung dengan militer pada 1953 sebagai pegawai sipil.
Dia mulai menyandang pangkat militer sebagai kapten pada 1955 di bawah Resimen Infanteri RI-18 Jawa Timur.
Ong Tjong Bing turut aktif dalam beberapa operasi anti Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRII-Permesta), DI-TII hingga Operasi Mandala-Trikora.
Ia juga diminta untuk menggalang masyarakat Tionghoa Pekanbaru saat operasi PRII-Permesta hingga akhirnya diminta mendirikan RS militer di Jayaputra dan RS sipil di kota tersebut. Dia adalah Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) Cendrawasih pertama. Ong Tjong Bing pensiun pada 1976 dengan pangkat Letnan Kolonel.
5. Oei Tjong Hauw
Oei Tjong Hauw adalah putra seorang konglomerat gula dan penerus usaha Kian-Gwan Kongsi yang merupakan perusahaan multinasional terbesar di Asia Tenggara.
Kian-Gwan Kongsi terutama mengekspor hasil-hasil bumi seperti gula dan ikan. Selain itu, dia mengimpor teh dan sutra dari Tiongkok.
BACA JUGA:Rawan Disalahgunakan, Lakukan Hal Berikut jika Pinjol Tidak Mau Berikan Bukti Lunas Angsuran