Mata batin Sosrokartono begitu tajam sehingga ia bisa mengetahui bahwa tengah malam akan datang 6 orang kawan Soekarno.
BACA JUGA:Terbaik Dalam Pengendalian Inflasi, Gubernur Bengkulu Dapat Penghargaan dari Presiden RI
Makin takjub keenam orang tersebut demi melihat dan merasakan semua yang dialaminya malam itu, Sosrokartono juga mengetahui jika keesokan harinya Soekarno dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.
Kesaksian Guntur Soekarnoputra
Putra sulung Presiden pertama Soekarno atau Bung Karno, Guntur Soekarnoputra menegaskan ayahnya selalu berpegang pada tauhid dan tidak pernah meninggalkan salat sebagai rukun Islam kedua.
Guntur menyatakan Bung Karno pernah menyampaikan apabila dadanya dibelah, maka akan terdapat Islam.
“Bung Karno betul-betul berpegang pada tauhid yang menyatakan bahwa Allah adalah sesuatu yang tanpa mula dan akhir, dan Allah bersifat Rabbul 'Alamin. Jadi, kalau Allah, itu bukan hanya Allah manusia saja, tetapi seluruh alam,” kata Guntur.
BACA JUGA:Gantikan Pertalite, Ini Kendaraan yang Cocok Pakai Pertamax Green 92
Guntur menuturkan Bung Karno merupakan pemeluk Islam yang taat.
“Beliau boleh dikatakan tidak pernah meninggalkan salat. Di kamarnya selalu ada terdapat sajadah”.
Hanya karena larangan dokter, Bung Karno di bulan puasa tidak melakukan ibadah puasa.
“Jadi, menurut saya secara pandangan Islam, Bung Karno seorang Islam yang paripurna,” ucap Guntur.
Demikian informasinya. (tim)