Bengkulu Ditukar dengan Singapura

Senin 02-01-2023,09:38 WIB
Reporter : Oleh: H. Rolly Gunawan
Editor : Septi Fitriani

BACA JUGA:Tauladan Ini Patut Ditiru dari Ibu Fatmawati

GESEKAN POLITIK EROPA BERDAMPAK DI BENGKULU

Dalam kurun waktu 1756-1763, terjadi peperangan antara Inggris dan Prancis untuk memperebutkan dominasi global. 

BACA JUGA:Baru Buka, Funworld Bengkulu Membludak

Peperangan tersebut melibatkan banyak negara yang pada akhirnya mempengaruhi banyak peristiwa besar secara global di kemudian hari. Oleh karena itu, perang ini sering disebut sebagai Perang Besar pertama, yang terjadi sekitar 160 tahun sebelum Perang Dunia I. 

Perang tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan setelah Perang Suksesi Austria.

Prusia ingin memperluas dominasinya di Eropa dan di lain pihak, Austria ingin merebut kembali Silesia yang direbut oleh Prusia. 

BACA JUGA:Begini Modus Pakwang C4buli Cucu Tiri

Pada waktu bersamaan, tentara Inggris, Perancis, dan Spanyol terlibat dalam peperangan  untuk memperebutkan daerah jajahan di daerah Amerika Utara dan Kepulauan Karibia.

Dampaknya, terbentuklah dua persekutuan pada 1756, yaitu persekutuan Inggris dan Prusia serta persekutuan Prancis, Austria, dan Rusia (Marston, 2001).

BACA JUGA:Siswa SD, SMP dan SMA Dapat Rp 2 Juta, Daftar BLT Anak Sekolah Via Online

Perang tujuh tahun di Eropa menyebar ke wilayah lain, terutama di wilayah jajahan negara-negara yang terlibat peperangan. Wilayah jajahan Inggris di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mendapat serangan dari Prancis

Demikian juga dengan Bengkulu sebagai salah satu wilayah yang dikuasai oleh Inggris mendapat serangan gencar dari Prancis yang dilakukan sejak 13 Maret 1760  (Ranni, 1993; Siddik, 1996).

BACA JUGA:Waduh! Handphone Setara Motor Second Tercecer

Armada Prancis yang dipimpin Comte d’Estaing dengan mudah menguasai Pantai  Barat Sumatera dan dapat menguasai Fort Marlborough sebagai pusat  perdagangan Inggris di Pantai Barat Sumatera (Asnan, 2012)

Serangan Prancis menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi EIC (Prancis  Ganyang Inggris di Bengkulu. Diakses dari https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/  bpcbjambi/prancis-ganyang-inggris-di-bengkulu/. Tanggal 2 November 2022. Pukul 21.57 WIB).

Kategori :