Artinya: "Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta,"
Azab yang diganjar bagi pelaku sifat tamak ialah dicabutnya keberkahan hidup. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Bukhari.
BACA JUGA:Apa Itu Virus Nipah? Berikut Kenali Gejala dan Cara Pencegahanya
“Dari Abdan dari Abdullah dari Yúnus dari al-Zuhri dari Urwah ibn Zubair dan Said bin Musayyab bahwa Hákim ibn Hizám berkata saya meminta kepada Rasulullah SAW, lalu dia memberikan kepadaku, kemudian saya meminta lagi, lalu dia (Rasulullah) memberikan lagi, lalu saya meminta (yang ketiga kalinya) lalu dia memberiku lagi, kemudian dia bersabda ya Hakim, sesungguhnya harta ini adalah tanaman yang hijau Dan barang siapa yang mengambilnya dengan kedermawanan dan barang siapa yang mengambilnya dengan jiwa yang berlebih-lebihan tidak akan diberkahi oleh Allah SWT seperti orang yang makan tetapi tidak kenyang, tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Dan Hakim berkata wahai Rasulullah demi kamu yang diutus dengan benar. Saya tidak akan meminta setelah kamu sampai saya meninggalkan dunia. Dan hal itu terjadi sampai pemerintahan umar dia tidak meminta setelah Rasulullah sampai meninggal dunia," (HR Bukhari).
Makna dari hilangnya keberkahan pada hadits di atas ialah dicabutnya rasa cukup dalam hati seseorang. Karenanya, mereka yang tamak terus merasa kurang dengan harta yang dimiliki.
Selain itu, azab lainnya yang diberikan bagi pemilik sifat tamak adalah dicabutnya ketenangan hidup. Diriwayatkan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Ighatsatul Lahfan dikatakan,
“Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal: (1) Kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus, (2) Kecapekan (kelelahan) yang tidak pernah berhenti,"
BACA JUGA:Pekerjaan Anda Masih Mendingan, Ini 10 Pekerjaan dengan Tingkat Stres Paling Tinggi
Cinta akan dunia merupakan fitrah manusia, namun Islam tetap membatasi khususnya dalam hal mencari harta. Karena itu, kaum muslimin dianjurkan memiliki sifat qanaah atau merasa cukup.
Sementara itu, dalam buku Pendidikan Agama Islam oleh Drs H Thoyib Sah Saputra M Pd, dikatakan tamak dapat membuat manusia menjadi hina. Bahkan, sifat tamak digambarkan seperti orang haus yang hendak meminum air laut, semakin banyak ia minum, semakin bertambah rasa dahaganya.
Ini Cara Menghindari Sifat Tamak
Masih dari sumber yang sama, berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menghindari sifat tamak.
1. Berusaha maksimal untuk meraih cita-cita yang didambakan
2. Meyakinkan diri bahwa berapa pun hasil yang didapatkan adalah pilihan Allah SWT yang terbaik atas diri kita
BACA JUGA:Siswa SMP Silakan Cek Nama Kamu di Sini, PIP Kemdikbud Rp750.000 Cair Oktober