Uang Habis Banyak, Mustofa Tetap Sabar Namun Tanggal Segini Fitri Harus Pulang ke Rumah

Selasa 17-10-2023,13:51 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Kang Dedi kemudian mengejar jawaban Mustofa itu dengan pertanyaan lain. Kang Dedi bertanya mau menyelesaikan masalah seperti apa. “Akang sudah mencintai orang yang tidak mencintai akang,” kata Dedi.

Meski demikian, Mustofa tetap menginginkan Fitri kembali ke rumah. Dia ingin menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak lagi menjadi beban.

Dedi kemudian menanyakan apakah Mustofa masih ingin menjadi suami Fitri. “Dia pulang ini, aku mau balik sama akang, aku akan meninggalkan semua pekerjaan buruk ku, aku tidak akan cuek lagi pada mu. Nah..kalau nanti begitu bagaimana,” tanya Dedi.

“Gak mau (balikan sama Fitri),” jawab Mustofa.

BACA JUGA:Fitri di Mana Kamu Sekarang? Pulanglah ke Rumah, Mustofa Terus Menanti

Walaupun dia sudah merasa dikecewakan, Mustofa tetap ingin Fitri pulang ke rumah, menyelesaikan masalah ini baik-baik. Walaupun Mustofa sepertinya tidak ingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Fitri.

Dalam beberapa hari ini Mustofa mengaku sudah mencari Fitri. Selain menghubungi keluarga Fitri, Mustofa juga mencari ke rumah teman-temannya Fitri. 

Namun semuanya belum membuahkan hasil. Fitri belum juga ditemukan. Bahkan Mustofa juga mencari ke tempat biasa Fitri nongkrong, tapi tetap tidak ada.

Mustofa, warga Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor saat ini sedang menghadapi prahara rumah tangga. Mustofa yang masih berstatus pengantin baru, sekarang telah ditinggal pergi istrinya Fitri Sandayani.

Tidak tahu di mana keberadaan Fitri. Nomor kontaknya pun sudah tidak bisa dihubungi lagi. Tinggal lah Mustofa dengan perasaan yang sedih dan merasa tidak berharga.

BACA JUGA:Derita Batin Mustofa, Malam Pertama Berlalu Sepi, Sekarang Istri Tidak Tahu di Mana

Mustofa dan Fitri menikah baik-baik. Akad pernikahan itu digelar 8 September 2023. Sedangkan Fitri pergi tanpa pamit pada 1 Oktober 2023. Artinya belum genap satu bulan Mustofa menjadi kapten rumah tangganya dengan Fitri.

Mustofa sendiri tidak bisa memastikan penyebab Fitri berlalu pergi. Padahal selama ini, Mustofa merasa dirinya telah memberikan yang terbaik untuk Fitri. Baik itu perhatian maupun materi. 

Namun sayang semua itu menjadi sia-sia. Setiap pengorbanan Mustofa tidak berarti apa-apa bagi Fitri sampai akhirnya tega meninggalkan Mustofa sendirian.

Awalnya Mustofa mengira Fitri adalah wanita terbaik untuk menjadi temannya. Fitri yang memang memiliki wajah ayu ini, seolah-olah wanita terhebat yang diberikan sang kuasa untuk Mustofa. 

Apalagi pernikahan Mustofa dan Fitri berlangsung normal, sama seperti pernikahan lainnya. Tidak ada jodoh menjodoh, tidak ada pemaksaan.

Kategori :