Banyak yang Tidak Tahu, Begini Jasa Masyarakat Tionghoa untuk Kemerdekaan Indonesia

Kamis 26-10-2023,01:40 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama sakti

Ia bersama Fatmawati dan putranya yang masih bayi, Guruh Soekarnoputra, pergi ke Rengasdengklok. 

Mereka dikawal oleh Soekarni, Shodancho Singgih, Jusuf Kunto, dan tokoh-tokoh lainnya. Soekarno dan Hatta singgah di sebuah rumah milik Djiauw Kie Siong. 

Padahal, rencana awal, keduanya akan ditempatkan di markas Pembela Tanah Air (PETA). 

Rumah Djiaw dipilih karena jauh dan tertutup rimbunan pohon serta kelihatan tak mencolok. 

4. Letnan Kolonel (Purn) Ong Tjong Bing 

Ong Tjong Bing merupakan pejuang Tionghoa yang berkontribusi pada bidang kesehatan. Pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, ia ikut merawat korban. 

Pria asal Desa Kerebet itu mengikuti pendidikan tekniker gigi dan dokter gigi lalu bergabung dengan militer pada 1953 sebagai pegawai sipil. 

Dia mulai menyandang pangkat militer sebagai kapten pada 1955 di bawah Resimen Infanteri RI-18 Jawa Timur. 

Ong Tjong Bing turut aktif dalam beberapa operasi anti Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRII-Permesta), DI-TII hingga Operasi Mandala-Trikora. 

Ia juga diminta untuk menggalang masyarakat Tionghoa Pekanbaru saat operasi PRII-Permesta hingga akhirnya diminta mendirikan RS militer di Jayaputra dan RS sipil di kota tersebut. Dia adalah Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) Cendrawasih pertama. Ong Tjong Bing pensiun pada 1976 dengan pangkat Letnan Kolonel. 

5. Oei Tjong Hauw 

Oei Tjong Hauw adalah putra seorang konglomerat gula dan penerus usaha Kian-Gwan Kongsi yang merupakan perusahaan multinasional terbesar di Asia Tenggara. 

Kian-Gwan Kongsi terutama mengekspor hasil-hasil bumi seperti gula dan ikan. Selain itu, dia mengimpor teh dan sutra dari Tiongkok. 

Oei Tjong Hauw tak hanya fokus dalam bisnis, tetapi juga aktif dalam politik. Ia menjadi ketua partai Chung Hwa Hui (CHH), partai kaum peranakan Tionghoa yang berpendidikan Belanda, yang dibentuk pada 1928. 

Pada 1945, ia diangkat menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai wakil dari golongan Tionghoa. 

BACA JUGA:Gak Perlu Khawatir Wajah Kendor, Cukup Rajin Konsumsi Buah Nangka, Dijamin Kulit Kencang Kembali

Kategori :