Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan jengkol, di antaranya daya tahan tubuh, keasaman lambung, jumlah jengkol yang dikonsumsi, usia biji jengkol, dan cara memasaknya.
Mengonsumsi biji jengkol mentah dan setengah matang juga diduga berperan dalam terjadinya keracunan jengkol. Pasalnya, asam jengkolat dalam biji jengkol mentah masih dalam keadaan utuh dan aktif.
BACA JUGA:Bagus Buat Janin Karena Kaya Vitamin, Ini 15 Manfaat Buah Jengkol untuk Kesehatan
2. Penyakit Ginjal
Efek samping jengkol berikutnya, yaitu bisa menyebabkan penyakit ginjal, meski kasusnya jarang.
Gejala awalnya berupa nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.
Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.
BACA JUGA:Tidak hanya Manis, Ini 10 Manfaat Buah Semangka, Menyehatkan Mata dan Mencegah Kanker
3. Bau Mulut
Bukan rahasia lagi kalau efek samping makan jengkol akan meninggalkan ‘jejak’ tak sedap di mulut. Tapi, Anda dapat menyikat gigi dan berkumur setelah mengonsumsi jengkol untuk menghilangkan bau mulut tersebut.
Tak hanya itu, makan jengkol juga menyebabkan bau menyengat di urine selama beberapa waktu. Bau yang menyengat tersebut berasal dari kandungan asam jengkolat.
BACA JUGA:Ini 7 Buah Penurun Darah Tinggi, Harga Terjangkau dan Enak Dimakan
4. Kerusakan pada Hati
Sebuah penelitian dilakukan pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat terus-menerus.
Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini.
Artikel Lainnya: Makan Petai Setiap Hari Bisa Cegah Hipertensi?