Simulasi Biaya Tukang Borongan
Sebagai ilustrasi, rata-rata harga borongan tukang bangunan (jasa saja) untuk rumah di Jabodetabek adalah sekitar Rp1.500.000/m2.
BACA JUGA:Mau Mendaftar? Ini 10 Pekerjaan Aneh Tapi Nyata di Dunia, Salah Satunya Tukang Tidur Profesional
Nah, untuk rumah ukuran 200 meter persegi akan didapatkan ilustrasi sebagai berikut
Biaya Tukang Borongan = Harga Jasa Tukang Keseluruhan x Meter Persegi
Rumah 200 meter persegi = 1.500.000 x 200 = Rp 300.000.000
Lebih Baik Borongan atau Harian?
Apabila melihat ilustrasi di atas, tentu saja harga tukang bangunan harian lebih mahal sekitar Rp88.000.000 dibandingkan dengan tukang bangunan borongan untuk renovasi rumah ukuran 200 meter persegi.
BACA JUGA:Akhirnya Abu Nawas Tertipu, Tukang Tipu Kena Tipu
Namun begitu, dari segi kualitas, tukang bangunan harian biasanya lebih detail dan pekerjaannya lebih berkualitas.
Selain itu tukang bangunan harian bisa dipilih berdasarkan keahliannya masing masing.
Misalkan spesialis pasang lantai pekerjaannya hanya memasang lantai, spesialis perkabelan hanya akan memasang kelistrikan rumah dan lain sebagainya.
Tentu saja dengan spesialisasi kerja seperti ini membuat kualitas bangunan yang dihasilkan oleh tukang bangunan harian akan lebih baik.
Berbeda dengan tukang borongan yang biasanya bekerja dituntut oleh waktu dan target sehingga hasilnya biasanya kurang rapi dibandingkan dengan tukang bangunan harian.
BACA JUGA:Jangan Pandang Remeh, Gaji Tukang Parkir Ini Sampai Rp 51 Juta/Bulan
Lalu, tukang harian atau borongan, apa yang sebaiknya dipilih?