SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus gigitan hewan penular penyakit rabies di tahun 2023 di Kabupaten Seluma meningkat dibandingkan tahun 2022. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, untuk mengantisipasi korban jiwa.
Menindaklanjuti hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan dari data rekapitulasi satu tahun terakhir ini, peningkatan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies, meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:13 Skincare Alami yang Ampuh Hilangkan Cucuran Minyak di Wajah dan Kecilkan Pori-pori Kulit
Kendati demikian, pihaknya mengklaim tidak ada korban jiwa akibat penyakit rabies, karena seluruh korban gigitan sudah diberikan vaksin anti rabies (VAR).
Dari data rekapitulasi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, di tahun 2023 ini tercatat jumlah kasus gigitan hewan penular rabies berjumlah 237 orang, terdiri dari gigitan anjing sebanyak 160 orang, gigitan kucing ada 60 orang dan gigitan kera ada 5 orang. Seluruh korban gigitan hewan penular rabies tersebut telah diberikan vaksin anti rabies.
Dibandingkan di tahun lalu, jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di tahun 2022 lalu totalnya berjumlah 196 orang, terdiri gigitan anjing ada 164 orang, kucing 30 orang dan kera ada 2 orang.
“Tahun ini, angka kasus gigitan hewan penular rabies di Seluma meningkat dibanding tahun lalu, yang totalnya tahun ini ada 237 orang, terdiri 160 orang, gigitan kucing ada 60 orang dan gigitan kera ada 5 orang,” terang Rudi Syawaludin.
Sementara itu, upaya antisipasi pencegahan kasus rabies akan juga difokuskan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma dengan menyasar terhadap hewan piaraan warga. Dinas Pertanian juga kembali mengusulkan 8.000 dosis vaksin anti rabies ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu. Usulan tersebut telah dilayangkannya pada pertengahan bulan Februari 2023 lalu.
Melalui program vaksinasi anti rabies secara gratis ini, masyarakat yang memelihara hewan piaraan seperti anjing, kucing dan kera, setidaknya dapat membantu petugas nantinya saat menjalankan tugas ke setiap desa maupun kelurahan ketika dilakukan vaksinasi.
BACA JUGA:Ada Lowongan Kerja di Kantor Pos untuk Lulusan SMA, Pegawai Kantor Pos Dapat Uang Pensiun Tidak?
“Upaya mengantisipasi penyebaran rabies, kita sudah melakukan program vaksinasi terhadap hewan piaraan seperti anjing, kucing maupun kera. Kita juga kembali mengusulkan 8 ribu dosis ke Provinsi Bengkulu untuk mensukseskan program anti rabies,” tutur Arian Sosial.
Kenali Gejala Rabies
Rabies adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini akan menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang ditularkan melalui saliva, yaitu anjing, kucing dan juga kera yang terkena rabies melalui jalan gigitan atau luka terbuka.