BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini 6 Cara Mengatur Pola Makan untuk Diet yang Aman dan Sehat
Nah, hasil perkalian itulah yang merupakan jumlah kalori yang kamu butuhkan setiap hari. Lalu, kalau kamu ingin tahu berapa banyak kalori yang harus kamu konsumsi untuk defisit kalori yang sehat, maka kamu cukup mengurangi sekitar 500 kalori dari hasil perkalian tadi.
Kamu juga bisa menggunakan Basal Metabolic Rate (BMR) dan tingkat aktivitas untuk menentukan kebutuhan kalori kamu saat ini.
Berikut adalah caranya:
1. Hitung BMR berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki dewasa: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5.
- Perempuan dewasa: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161.
2. Hasil BMR dikalikan dengan tingkat aktivitasmu
- Tidak aktif (jarang sekali berolahraga) : BMR x 1,2
- Sedikit Aktif (1-3 hari per minggu berolahraga): BMR x 1,375
- Cukup Aktif (3-5 hari per minggu berolahraga) : BMR x 1,55
- Sangat Aktif (6-7 hari per minggu berolahraga berat) : BMR x 1,725
- Ekstra Aktif (atlet yang berlatih dua kali sehari) : BMR x 1,9
BACA JUGA:Berat Badan Turun Sampai 7 Kg Dalam Seminggu, Ternyata Begini 11 Cara Diet Ekstrim Ala Artis Korea
Selain itu, untuk penurunan berat badan yang tidak merusak tubuh adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, tidak mengurangi asupan makanan secara drastis, tidak mengandalkan makanan atau minuman formula penurun berat badan, serta tidak menggunakan obat-obatan penurut berat badan tanpa pengawasan dari tenaga kesehatan.
Diet sebagai salah satu cara menurunkan berat badan memang sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Namun kebanyakan tidak mengetahui bahwa sebenarnya cara diet setiap orang berbeda-beda.