BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar dari APBD 2023. Dana ini akan digunakan untuk fasilitas calon jemaah haji, mulai dari transportasi hingga akomodasi.
BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang, Dua Pohon di Pantai Panjang Tumbang
Ada dua jenis moda transportasi yang akan digunakan , yakni sewa pesawat dan bus. Karo Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu Syarifudin mengatakan, estimasi biaya sewa pesawat antara Rp 6 miliar hingga Rp 6,5 miliar. Pesawat ini akan membawa jemaah dari bandara Fatmawati Bengkulu menuju bandara Internasional Minangkabau.
Lalu transportasi bus, yang akan digunakan untuk membawa jemaah dari asrama haji menuju bandara. Dana akomodasi lain, seperti makan dan snack.
BACA JUGA:Angin Kencang, Pohon Sawit Timpa Rumah Warga Pagar Agung
"Pemprov Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk menyewa pesawat, bus, fasilitas jemaah calon haji lainnya hingga calon jemaah tiba di embarkasi," kata Syarif.
Lalu untuk kuota haji di Provinsi Bengkulu sesuai dengan arahan dari Kementerian Agama RI, bahwa kuota haji akan dikembalikan ke awal sebelum adanya pandemi covid-19 yaitu pada 2019 sebanyak 1.636 calon jemaah haji.
BACA JUGA:Dalam Sepekan, Satlantas Kepahiang Amankan 25 Motor Balap Liar
"Untuk pesawat kita siapkan Rp 6 miliar untuk 1.600 jamaah kalau sekarang kan 700 lebih jadi mudah -mudahan anggaran bisa di bawah Rp 6 miliar atau setengah di bawahnya," sebut Syarifudin.
Selain itu, Biro Pemkesra Provinsi juga akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi terkait persiapan haji. Dalam waktu dekat, Pemprov bersama Kanwil Kemenag Provinsi akan melakukan rapat dengan Kemenag RI guna membahas proses perekrutan Petugas Haji Daerah (PHD).
BACA JUGA:Jangan Ditiru, Emak-Emak Terekam CCTV Ngutil di Toko Pakaian
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Bengkulu dan pusat terkait penetapan dan teknis petugas haji daerah," tambah Syarif.
Mempersiapkan keberangkatan ibadah haji, Kanwil Kemenag Provinsi juga telah menggelar sosialisasi, terkait penerbangan dan kesehatan jemaah. Untuk kesehatan, CJH wajib mendapatkan vaksin meningitis dan vaksin booster lengkap.
Siska Harliana