- Cuci bersih dan tiriskan beras ketan putih dari air rendaman. Campurkan dengan garam dan santan.
- Siapkan daun pisang secukupnya. Gulung menyerupai pipa, semat bagian bawahnya.
- Isi dengan beras ketan secukupnya. Jangan sampai penuh, cukup 3/4 saja. Lipat bagian atas dan semat kencang. Lakukan hingga beras habis.
- Siapkan panci untuk merebus, panaskan hingga mendidih. Masukkan lemang dan rebus selama 3-4 jam atau hingga matang. Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin dan memadat.
BACA JUGA:Ular Berbisa dan Mematikan, King Cobra Gerayangi Kosan dan Nempel di Badan Mahasiswi
- Untuk tapai, cuci bersih beras ketan dari air rendaman. Kukus selama 1 jam hingga matang empuk, angkat dan campurkan dengan gula pasir, aduk rata. Biarkan dingin.
- Tempatkan nasi ketan ke dalam wadah toples. Taburi dengan ragi yang sudah dihancurkan. Tutup rapat.
- Biarkan selama 3 hari untuk fermentasi. Jika sudah empuk berair dan manis, tanda tapai sudah matang.
Dengan berbagai cita rasa yang memikat dan keberagaman bahan lokal yang diolah dengan penuh keahlian, makanan khas Bengkulu tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga membawa pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Dari hidangan Lemea hingga sambal tempoyak dan lemang yang khas, setiap gigitan adalah perjalanan melalui warisan kuliner yang kaya.
BACA JUGA:Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Lewat HP, Ikuti 2 Tutorial Ini Dijamin Anti Ribet
Sebuah perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi, makanan khas Bengkulu tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya bagi setiap penikmatnya.
Dengan keindahan alamnya dan kenikmatan kuliner yang unik, Bengkulu memberikan cerita yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencicipi keajaiban kuliner di tanah ini.
Demikian informasi tentang manjakan lidah dengan makanan khas Bengkulu, salah satunya lemea, begini bahan dan caranya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin