9 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Menyambut Lebaran, dari Rojok Sayak hingga Festival Meriam

Sabtu 09-03-2024,06:50 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Perayaan ini sebenarnya dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dari umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa sunnah enam hari setelah Idul Fitri. Perayaan ini digelar dengan beragam tradisi seperti Pawai Dokar Hias dan sebagainya.

3. Grebeg Syawal di Jogjakarta 

Tradisi unik ini sudah tidak asing lagi, bahkan kerap kali masuk pemberitaan di TV maupun cetak.

Tradisi yang berasal dari Jogja ini memang sangat unik, lho. Sebuah tradisi atau ritual yang dilakukan di Keraton Jogjakarta dalam menyambut 1 Syawal.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BPJS Ketenagakerjaan 2024 Plafon Sampai Rp500 Juta, Pahami Syarat Pengajuannya

Sebuah gunungan besar yang berisi hasil bumi disusun sedemikian mungkin yang kemudian akan diarak menuju Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan.

Gunungan tersebut diberi nama Gunungan Lanang atau Kakung. Gunungan tersebut akan dikawal oleh beberapa prajurit keraton.

Setelah didoakan, gunungan tersebut akan menjadi rebutan oleh masyarakat yang ada di sana. Dipercaya Gunungan Grebeg Syawal tersebut memiliki berkah serta kententraman. 

4. Ngejot

Meski Pulau Dewata dikenal dengan penduduk yang mayoritas memeluk agama Hindu, bukan berarti Bali tak memiliki tradisi unik untuk menyambut Lebaran. 

Umat Muslim di Bali punya tradisi ngejot untuk merayakan hari kemenangan. Ngejot merupakan tradisi berbagi makanan, minuman, dan buah-buahan, sebagai wujud terima kasih kepada tetangga-tetangganya tanpa melihat latar belakang agamanya. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA Plafon Rp30 Juta, Pahami Syarat Pengajuan Pinjaman Online dan Offline

Tradisi yang dilakukan pada setiap tahunnya ini, tak hanya sebagai ungkapan syukur tetapi juga sebagai simbol kerukunan antarumat beragama. 

Sebaliknya, tradisi serupa juga biasanya dilakukan oleh pemeluk agama Hindu saat hari besar keagamaan Hindu, berlangsung seperti Galungan atau Kuningan. 

5. Baku Pukul Manyapu

Pada hari ketujuh Lebaran atau yang disebut juga sebagai 7 Syawal, warga di Desa Mamala dan Morella, MalukuTengah, melakukan tradisi Baku Pukul Manyapu.

Kategori :