Keistimewaan ini kemudian dijelaskan dalam buku kisah Agung Sahabat Sahabat Mulia Nabi, Dr Abdurrahman Ra'fat Al Basya menulis bahwa Abu Thalhah meninggal dalam keadaan berpuasa.
Jenazah Abu Thalhah disebut tetap utuh karena ia rajin berpuasa. Bahkan semasa hidupnya, ia terus menegakkan dan memuliakan agama Allah SWT hingga akhir hayatnya.
Di tengah lautan jauh dari keluarga dan rumah, Abu Thalhah dimakamkan di tempat yang jauh dari manusia, dan tidak akan menimbulkan kemudharatan bagi dirinya selagi dia selalu dekat kepada Allah.
BACA JUGA:Pinjaman BCA Jaminan BPKB Mobil, Cair Rp 500 Juta dengan Bunga Mulai 5,58 Persen per Tahun
Demikian kisah sahabat nabi yang jasadnya utuh karena puasa ramadhan. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin