Walau sangat mengantuk, usahakan untuk memberi jeda antara waktu makan dengan waktu tidur, minimal 1–2 jam.
Bila maag yang kamu alami sudah sangat mengganggu, kamu dianjurkan untuk minum obat maag seperti antasida yang bisa menetralkan asam lambung.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di LinkAja Syariah dan Gunakan Fiturnya untuk Semua Transaksi
Namun, supaya aman, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar obat yang akan dikonsumsi sesuai dengan kondisimu.
Dengan menerapkan tips-tips untuk mencegah maag kambuh saat puasa, diharapkan gejala ini tidak muncul lagi dan ibadah puasa bisa berjalan lancar sampai bulan Ramadan berakhir.
Sebagai informasi tambahan agar bisa berpuasa dengan nyaman, lakukanlah berbagai tips puasa bagi penderita sakit maag berikut ini.
1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan, misalnya perut begah dan terasa penuh.
Oleh dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
BACA JUGA:Bagaimana Fidyah Puasa Bagi Ibu Hamil? Supaya Bumil Tahu, Simak Penjelasannya di Sini
2. Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin Anda terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol.
Kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
3. Hindari makanan pemicu sakit maag
Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka, misalnya makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji, seperti sosis dan pizza, acar, dan makanan yang terlalu asam.