Perbedaan utama antara uang palsu dan asli terletak pada material penyusunnya. Uang asli, yang dicetak oleh Bank Indonesia, menggunakan serat kapas sebagai bahan utama untuk pembuatan uang kertas Rupiah. Serat kapas ini memberikan kekuatan dan ketahanan pada uang asli.
Di sisi lain, uang palsu sering kali dibuat menggunakan jenis kertas yang lebih mudah ditemukan dan kurang berkualitas.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jenis kertas yang digunakan untuk uang palsu tidak selalu diungkapkan dengan jelas oleh pembuatnya.
BACA JUGA:Begini Cara Tukar Uang Baru di BI Online, Mudah Cukup Buka Aplikasi PINTAR
2. Segi tekstur
Tekstur uang kertas asli memiliki karakteristik tertentu yang sulit ditiru oleh pembuat uang palsu. Uang kertas asli cenderung memiliki tekstur yang kasar atau bertekstur pada beberapa bagian, terutama saat diraba dengan jari.
Hal ini memberikan pengalaman sentuhan yang berbeda saat Anda memegangnya. Di sisi lain, uang palsu cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan kurang berstruktur, karena kesulitan bagi pembuat uang palsu untuk meniru tekstur yang kompleks seperti pada uang asli.
3. Segi warna
Mesin pencetak dan tinta yang digunakan dalam pembuatan uang asli dan palsu juga berbeda. Bank Indonesia menggunakan teknologi cetak khusus dan tinta khusus yang sulit ditiru untuk mencetak uang asli.
BACA JUGA:Janda Pirang SPG Rokok Ditangkap Polisi, Katanya Demi Sang Anak Yang Masih Balita. Benarkah?
Hasilnya, uang asli memiliki warna yang tajam dan jelas, dengan detail yang terdefinisi dengan baik. Di sisi lain, uang palsu cenderung memiliki warna yang pudar atau tidak konsisten, karena pembuat uang palsu.
Demikian informasi tentang perbedaan uang asli dan uang palsu. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin