NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pelihara anjing di rumah? awas, ini bahaya bulu anjing bagi bayi, jangan sampai terjadi alergi bulu anjing!
Anjing sering kali dianggap sebagai sahabat yang setia dan anggota keluarga yang dicintai. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa kehadiran bulu anjing di rumah juga dapat membawa potensi risiko kesehatan, terutama bagi bayi yang rentan terhadap berbagai alergen dan penyakit.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya bulu anjing bagi bayi dan tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan mereka.
BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Bulu Kucing untuk Wanita dan Ibu Hamil dan Bagaimana Cara Pencegahannya
Salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi pada anak adalah alergi. Umumnya, alergi disebabkan oleh alergen, yakni zat tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan reaksi bila dikonsumsi atau disentuh. Reaksi yang diberikan bervariasi seperti gatal-gatal dan flu.
Salah satu alergi yang paling sering dialami bayi adalah bulu hewan. Biasanya, bayi yang memiliki hewan peliharaan pernah mengalami alergi. Salah satu bulu hewan yang kerap menimbulkan alergi adalah anjing.
BACA JUGA:Ini 8 Kampus Indonesia Terkenal Angker dan Horor, Bikin Bulu Kuduk Merinding, Benarkah?
Anjing termasuk salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara. Apalagi, anjing dapat memberikan kenyamanan bila dipeluk. Sehingga, tak jarang ibu membiarkan si kecil untuk bermain bersama anjing.
Namun, perlu diingat bahwa bulu anjing sebenarnya dapat menjadi penyebab potensial dari reaksi alergi pada anak. Bulu anjing mengandung protein, kotoran, debu, dan serbuk sari yang dapat memicu respon alergi pada sistem kekebalan tubuh anak-anak yang sensitif.
BACA JUGA:Bukan Kucing Sakit Lantaran Rontok Bulu, Tapi Ini Namanya Kucing Sphynx
Bahkan, bulu anjing yang melekat pada pakaian atau perabotan rumah tangga pun dapat tetap menjadi pemicu alergi bahkan setelah kontak langsung dengan hewan tersebut.
Paparan Bulu Anjing dan Potensi Bahayanya
Bulu anjing, meskipun terlihat halus dan bersih, sebenarnya dapat menjadi tempat penumpukan debu, tungau, serbuk sari, dan partikel lainnya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi.
Beberapa bahaya utama dari paparan bulu anjing bagi bayi meliputi: