Popularitas Ketupat Kandangan tidak terbatas hanya pada daerah asalnya di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Seperti halnya banyak makanan tradisional lainnya, Ketupat Kandangan juga menyebar melalui pergerakan penduduk atau perantauan.
BACA JUGA:Sajian Identik saat Momen Lebaran, Begini Cara Membuat Ketupat Gurih untuk Lebaran
Orang-orang yang memiliki akar atau ikatan dengan budaya Kalimantan Selatan, baik itu berasal dari daerah Kandangan atau memiliki hubungan keluarga atau kebudayaan, dapat membawa tradisi serta resep Ketupat Kandangan ke tempat-tempat lain di Indonesia.
Selain itu, dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran budaya melalui media sosial dan internet, Ketupat Kandangan juga mendapatkan eksposur yang lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia secara umum.
Hal ini membuka peluang bagi penyebaran dan pemahaman mengenai Ketupat Kandangan di luar wilayah asalnya.
Keunikan Ketupat Kandangan
1. Bentuk Segitiga
Ketupat Kandangan memiliki bentuk yang unik, yaitu segitiga. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakannya dari jenis ketupat lainnya, yang umumnya memiliki bentuk belah ketupat.
Anyaman daun kelapa muda yang membentuk segitiga memberikan penampilan yang khas dan mudah dikenali.
BACA JUGA:Selain Burasa, Apa Saja 8 Makanan Lebaran Khas Sulawesi Saat Momen Lebaran
2. Aroma Daun Kelapa
Proses pengukusan Ketupat Kandangan menggunakan anyaman daun kelapa muda, yang memberikan aroma khas dari daun kelapa pada nasi ketupat.
Aroma ini tidak hanya menambah cita rasa makanan, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang otentik dan khas.
3. Tekstur Kenyal
Salah satu daya tarik utama Ketupat Kandangan adalah teksturnya yang kenyal. Nasi ketan yang dikukus dengan anyaman daun kelapa memberikan tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan.