Dia menegaskan bahwa bangkai kapal dan isinya akan tetap berada di Kolombia, menolak opsi menjualnya sebagai bagian dari operasi penyelamatan. Hak penyelamatan atas harta karun ini telah menjadi sengketa yang berlarut-larut selama beberapa dekade.
Perusahaan penyelamatan profesional mengklaim telah pertama kali menemukan bangkai kapal pada tahun 1981, sementara sejumlah negara, termasuk Kolombia, Spanyol, dan negara Qhara Qhara dari penduduk asli Bolivia, bersaing klaim atas kekayaan tersebut, dengan menuduh Spanyol telah menjarah kekayaan dari rakyat mereka.
BACA JUGA:Daftar Penemuan Harta Karun di Dasar Laut yang Menggemparkan, Ada yang Bernilai Triliunan!
Gambar-gambar yang dibagikan oleh tentara Kolombia beberapa waktu lalu diambil dengan menggunakan kendaraan "submersible" yang dioperasikan dari jarak jauh, memungkinkan untuk dokumentasi yang akurat dan detail dari penemuan yang spektakuler ini.
Teknologi canggih yang digunakan dalam penyelaman tersebut mampu menjangkau kedalaman hampir satu kilometer di bawah permukaan laut.
Lokasi spesifik dari penemuan ini dianggap sebagai rahasia negara oleh pemerintah Kolombia, menambah aura misteri seputar harta karun ini, mirip dengan misteri lokasi rahasia harta karun Nazi.
Pada awal 1980-an, perusahaan penyelamatan berbasis di Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai Sea Search Armada mengklaim telah menjadi yang pertama menemukan kapal karam yang penuh dengan harta ini.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini 2 Waktu yang Dilarang Berhubungan Suami Istri Menurut Islam
Perusahaan tersebut memiliki investor termasuk mendiang John Ehrlichman, seorang penasihat Gedung Putih di bawah Presiden Nixon yang terlibat dalam skandal Watergate.
Namun, belum jelas apakah lokasi yang diidentifikasi oleh perusahaan tersebut sesuai dengan yang ditemukan oleh angkatan laut Kolombia.
Pertempuran hukum yang panjang mengenai klaim atas harta karun ini telah mencapai akhirnya, dengan Kolombia sekarang memiliki kendali penuh atas temuan tersebut.
Ini meninggalkan Sea Search Armada tanpa opsi hukum lebih lanjut. Seluruh penemuan sekarang dilindungi oleh pemerintah Kolombia.
Selama eksplorasi, kendaraan selam angkatan laut Kolombia juga menemukan dua bangkai kapal tambahan di dekatnya.
BACA JUGA:Kapan Bansos PIP 2024 SMA Cair? Berikut Jadwal Lengkap Pencairan dan Syaratnya
Salah satunya adalah kapal kolonial, sementara yang lainnya adalah kapal layar yang diduga berasal dari periode perang Kolombia untuk kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1819.
"Kami sekarang telah menemukan dua penemuan tambahan di wilayah yang sama, yang menawarkan opsi baru untuk penggalian arkeologi. Jadi, pekerjaan kita baru saja dimulai," ungkap Laksamana Gabriel Perez, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.