”Sesungguhnya seseorang selesai sholat, sementara pahala yang dia dapatkan hanya sepersepuluh sholatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, dan setengahnya.” (HR. Ahmad 18894, Abu Daud 796, dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).
Bagaimana jika Terlintas Pikiran Kotor?
An-Nawawi (w. 676 H) mengatakan,
يستحب الخشوع في الصلاة والخضوع وتدبر قراءتها وأذكارها وما يتعلق بها والإعراض عن الفكر فيما لا يتعلق بها، فإن فكر في غيرها وأكثر من الفكر لم تبطل صلاته لكن يكره سواء كان فكره في مباح أو حرام كشرب الخمر، … وقد نقل الإجماع على أنها لا تبطل، وأما الكراهة فمتفق عليها
Dianjurkan untuk khusyu, tunduk, dan merenungi bacaan al-Quran serta dzikir yang dibaca ketika sholat. Dan berusaha berpaling dari lintasan pikiran yang tidak ada hubungannya dengan sholat. Memikirkan yang lain ketika sholat dan banyak lintasan pikiran, tidak membatalkan sholat, namun statusnya makruh. Baik yang dipikirkan masalah yang mubah atau masalah yang haram, seperti minum khamr…. dan terdapat keterangan adanya ijma’ ulama bahwa lintasan semacam ini tidak membatalkan sholat. Sedangkan hukum makruh, ini disepakati ulama. (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/102)
BACA JUGA:Kabar Gembira, Periode Mei Harga TBS Kelapa Sawit Naik Jadi Segini
Cara Mengobati Lintasan Pikiran ketika Sholat
Dalam hadis dari Utsman bin Abil ‘Ash radhiallahu ‘anhu, Beliau mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengadukan gangguan yang dia alami ketika shalat. Kemudian, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذاك شيطان يقال له خنزب فإذا أحسسته فتعوذ بالله منه واتفل على يسارك ثلاثاً
“Itu adalah setan. Namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali.”
Kata Utsman, “Aku pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim 2203)
Dalam hadis di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan –kepada kita– dua cara untuk menghilangkan gangguan setan dalam sholat:
BACA JUGA:Miliki Potensi Sumber Daya Alam yang Besar, Ini Daftar Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera
Memohon perlindungan kepada Allah, dengan membaca ta’awudz (a’udzu billahi minas syaithanir rajim). Bacaan ini dilafalkan, bukan di batin. Ini hukumnya diperbolehkan dan tidak membatalkan sholat.
Meludah ringan ke kiri, dengan cara meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini diperbolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kirinya dan tidak mengotori masjid.