Ini Daftar 5 Smelter Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Tetap Mendominasi

Sabtu 04-05-2024,19:07 WIB
Reporter : Putri Nuthidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Wow! Ini 4 Orang Crazy Rich Karena Harta Karun Hitam, Mereka Sukses Jadi Pengusaha Batu Bara di Kalimantan

Dikutip dari website perseroan, ANTM mengoperasikan pertambangan nikel di Halmahera Barat, Papua Barat, dan Sulawesi tenggara. Perseroan juga mengoperasikan tiga smelter yang menghasilkan feronikel dengan empat jalur produksi, dan kapasitas totalnya mencapai 27.000 TNi (ton nikel dalam feronikel). 

BACA JUGA:1 dari 5 Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Produksi 348.000 Barel Per Hari

Sementara itu, sebagai tambahan informasi, ada dua metode penambangan nikel, yaitu secara open pit dan open cast. Penambangan nikel dimulai dari proses pembersihan lahan. Kemudian, dilakukan pengupasan lapisan atas tanah.

Tanah yang dikupas kemudian disimpan untuk dimanfaatkan pada proses reklamasi. Setelah itu, dilakukan penggalian (digging) dan pengumpulan (hauling) ore yang akan dibawa menuju persiapan ke pabrik pengolahan nikel.

BACA JUGA:Indonesia Kaya akan Hasil Alam, Segini Cadangan Harta Karun Batubara di Kalimantan Tengah

Ketika sudah tidak ada kandungan bijih nikel di dalam pit (lubang tambang) penambangan selesai dilakukan. Selanjutnya, kegiatan reklamasi, top soil yang telah disimpan sebelumnya ditanami pepohonan.

Dari lokasi tambang, bijih nikel kemudian ditampung dan dianalisis serta memasuki proses pengeringan ore nikel menggunakan rotary dryer. Setelah kadar air sesuai dengan yang telah ditetapkan, ore nikel memasuki impeller breaker untuk menyesuaikan dengan ukuran ore yang diinginkan.

BACA JUGA:Punya Cadangan Harta Karun Melimpah, 3 Kabupaten Ini Kuasai Pertambangan Batu Bara di Riau

Bijih nikel kemudian dibawa menggunakan conveyor belt menuju tanur pengering dan tanur kalsinasi sebelum dileburkan.

Peleburan ini adalah proses pemisahan feronikel dan slag. Slag adalah limbah nikel atau ampas dari batuan hasil pembuangan dan pembakaran feronikel.

Setelah itu, feronikel dimurnikan di rotary reduction kilns untuk menghilangkan kotoran-kotoran.

Hasil Dari pemurnian ini ada dua, yaitu FeNi dengan kadar arang tinggi dan FeNi dengan kadar arang rendah.

Lalu FeNi dimasukan ke dalam proses casting dan packing. Hasil akhir adalah feronikel High Carbon FeNi dan Low Carbon FeNi akan dicetak, dikemas dan diekspor dalam kemasan kurang lebih berisi satu ton FeNi.

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Abad ke 19, Ini Daerah Penghasil Harta Karun Batu Bara di Sumatera Barat

Itulah gambaran ringkas proses penambangan hingga pengolahan Nikel yang selama ini dilakukan di perusahaan tambang Indonesia.

Kategori :