Jangan Asal Beli, Ini Cara Bedakan Beras Pera dan Pulen yang Harus Diketahui, Pahami Kesesuaian Pengolahannya

Kamis 09-05-2024,09:53 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Selain perbedaan dalam penggunaannya dalam masakan, beras pulen juga memiliki keunggulan dalam hal pencernaan, baik oleh manusia maupun mikroorganisme.

Inilah alasan mengapa tape sering kali dibuat dari beras ketan, yang merupakan salah satu jenis beras pulen.

Selain itu, saat dimasak, nasi dari beras pulen cenderung 'mekar' dengan baik, sehingga memberikan tekstur rengginang yang lebih renyah daripada kerupuk karak.

Meskipun memiliki kelebihan dalam pencernaan dan tekstur saat dimasak, beras pulen juga memiliki indeks glikemik yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan beras pera.

BACA JUGA:Percaya Atau Tidak, Primbon Jawa Sebut 8 Weton Ini Hidupnya Bergelimang Harta Layaknya Sultan

Indeks glikemik adalah ukuran yang menggambarkan seberapa cepat makanan diubah menjadi glukosa dalam darah setelah dikonsumsi.

Kualitas beras merupakan faktor penting yang memengaruhi pengalaman memasak dan menyantap nasi. Faktor-faktor seperti mutu fisik, mutu tanak (cooking quality), dan mutu rasa (eating quality) memainkan peran kunci dalam menentukan kualitas beras.

Dua aspek penting dari kualitas rasa dan mutu tanak beras seringkali terkait erat dengan kandungan amilosa dan amilopektin di dalamnya.

BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BCA 2024, Bisa Diajukan Melalui 2 Pilihan, Cair Sampai Rp 75 Juta

Berdasarkan kandungan amilosa dan amilopektin, beras dapat dikelompokkan menjadi lima jenis utama. Pertama, beras ketan, yang memiliki kandungan amilosa sangat rendah, kisaran 0-2%.

Kedua, beras beramilosa sangat rendah, dengan kandungan amilosa sekitar 2-12%.

Ketiga, beras beramilosa rendah, memiliki kandungan amilosa berkisar antara 12-20%.

Keempat, beras beramilosa sedang, yang memiliki kandungan amilosa sekitar 20-25%.

Terakhir, beras beramilosa tinggi, yang memiliki kandungan amilosa antara 25-33%.

Ketika memasak nasi, preferensi antara nasi pulen atau nasi pera seringkali menjadi pertimbangan utama.

BACA JUGA:Mau Terhindar dari Guna-guna? Bacakan 7 Doa Ini, Dijamin Bisa Menghilangkannya Dalam Tubuh

Kategori :