Berkat penampilannya, ia berhasil meraih penghargaan National Youth Theatre Association Award.
3. Masalah Kesehatan
Di balik wajahnya yang selalu penuh keceriaan, siapa sangka Ariana ternyata memiliki beberapa masalah dengan kesehatannnya.
Gadis bersuara tinggi ini menyatakan bahwa ia mengidap hipoglikemia, yaitu keadaan di mana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah normal.
Penyakit ini ditandai dengan sering pusing, berkeringat dingin, gelisah, bingung, dan bahkan sering pingsan.
BACA JUGA:Ada Kenaikan Sekitar Rp 2,38 M, Ini Rincian Dana Desa Kabupaten Pacitan 2024 per Desa
Ternyata, tak hanya terkena hipoglikemia saja, ia juga mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) dan gangguan kecemasan karena peristiwa pengeboman Manchester Arena 2017 di Inggris.
Pada saat pengeboman terjadi, Ariana baru saja menyelesaikan konsernya di tempat itu dan menyaksikan secara langsung peristiwanya.
Dikarenakan gangguan kecemasan yang dialami, ia sempat hampir membatalkan penampilannya di acara A Very Wicked Halloween yang diselenggarakan tahun 2018.
BACA JUGA:Ada Kenaikan Sekitar Rp 2,38 M, Ini Rincian Dana Desa Kabupaten Pacitan 2024 per Desa
Meskipun kejadian pengeboman Manchester memiliki dampak sangat besar pada Ariana, sebenarnya hal tersebut bukan pertama kalinya ia mengalami masalah yang berkaitan dengan mental.
Pada wawancara Elle, Ariana mengungkapkan bahwa ia dulu juga pernah menjalani terapi kesehatan mental selama lebih dari satu dekade akibat dari perceraian orangtuanya.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kediri 2024, Ada 1 Desa Dapatkan Alokasi Capai 2 M
4. Keyakinan
Saat mengulik profil dan biodata Ariana Grande, kamu pasti penasaran dengan agama atau keyakinan yang dianutnya. Sebenarnya, gadis yang terkenal dengan rambut panjangnya ini dibesarkan dalam agama Katolik.
Namun, Ariana Grande mengungkapkan bahwa ia beralih ke ajaran Kabalah setelah saudara lelakinya yang homoseksual ditolak oleh Gereja Katolik.