Saat emosi mulai meluap, tubuh kita akan menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti detak jantung lebih cepat, perut bergejolak, otot terasa tegang, napas makin cepat, wajah berkeringat, rahang mengatup, telapak tangan mengepal, bahu tegang, suara meninggi, dan bicara semakin cepat.
Bila tanda-tanda emosi itu muncul, kenali dan segera berhenti untuk mencegah emosi meluap. Ini bisa menjadi cara agar tidak emosi saat mendidik anak.
2. Luangkan waktu berbicara dengan anak
Membangun hubungan baik dengan anak salah satunya bisa dilakukan dengan rutin meluangkan waktu bersama Si Buah Hati. Jauhkan hal yang bisa mendistraksi seperti ponsel atau layar televisi dan ajak anak berbicara dari hati ke hati.
3. Ingat hal positif dari anak
Tips mendidik anak tanpa emosi selanjutnya, ingatlah hal positif dari anak. Terkadang orang tua lebih mengingat kesalahan atau kelakuan buruk dari anak dibandingkan kebaikannya.
4. Buat ekspektasi yang jelas
Tak jarang emosi muncul saat harapan orang tua tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Untuk itu, mulailah membuat batasan ekspektasi yang jelas.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Begini Tips Aman Memilih Susu UHT untuk Anak, Moms Wajib Tahu
5. Jadilah contoh yang baik untuk anak
Berikan contoh bahwa Bunda bisa mengendalikan emosi saat merasa marah pada anak. Saat tiba-tiba Bunda merasa kesal karena anak, biarkan Si Buah Hati tahu bahwa Bunda sedang merasa kesal dan sedang mencoba untuk mengatasinya.
Demikianlah informasi tentang Orang tua harus tahu! begini cara menghilangkan trauma pada anak setelah dimarahi. Semoga bermanfaat.