Ragu Kredit Mobil dan Motor Termasuk Riba atau Tidak? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Selasa 09-07-2024,14:02 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

وقد ثبت في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها: "أن بريرة رضي الله عنها باعها أهلها بالتقسيط تسع سنوات، لكل سنة أربعون درهما" ، فدل ذلك على جواز بيع التقسيط، ولأنه بيع لا غرر فيه ولا ربا ولا جهالة، فكان جائزا كسائر البيوع الشرعية إذا كان المبيع في ملك البائع وحوزته حين البيع. 

Pernyataan no.74. Mobil-mobil yang dijual dengan cara kredit, jika saya beli maka harganya bertambah. Jika harganya kontan 15 ribu Riyal, maka dijual dengan harga lebih dari itu ketika dijual dengan cara kredit apakah ini riba? 

BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Jeneponto Tahun 2024, Laporkan jika Ada Penyelewengan

Jawaban:

Jual beli kredit itu tidak ada keberatan di dalamnya (boleh), jika waktu dan tambahan nya diketahui, meskipun harga kredit lebih mahal daripada kontan. 

Karena penjual dan pembeli sama-sama mendapat manfaat. Penjual mendapat manfaat tambahan harga dan pembeli mendapat tempo (jangka waktu). 

Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim bahwa Barirah dijual oleh tuannya dengan cara kredit selama 9 bulan, 1 tahunnya 40 Dirham. Ini menunjukkan bolehnya jual beli kredit.

BACA JUGA:Sepeda Listrik Uwinfly D7S Dibekali Fitur Canggih, Harganya Cuma Rp 3 Jutaan

Karena tidak ada unsur gharar (tidak pasti) di dalamnya, juga tidak ada riba dan jahalah (tidak jelas). 

Maka boleh, sama seperti jual beli lainnya, jika barang yang dijual itu hak milik di penjual dan berada dalam kekuasaan saat transaksi jual beli berlangsung.

Demikian ulasan hukum kredit kendaraan apakah halal atau haram menurut Ustadz Abdul Somad. Semoga bermanfaat.

 

Sheila Silvina

Kategori :