Terakhir dan tak kalah penting, pasutri diminta untuk berhubungan seks saat perempuan sedang ovulasi alias dalam masa subur.
Melakukan tips-tips ini dikatakan dr Boyke bisa meningkatkan peluang hamil anak lelaki menjadi 70-80 persen.
"Yang ketiga karena kita tahu sperma itu sangat lincah, maka lakukanlah hubungan seks pada saat ovulasi. Jad sel telur keluar langsung dikejar oleh sperma sehingga 70-80 persen anaknya akan laki-laki. Dok yang 20-30 persen ke mana? Itu milik yang di atas ya, kita tidak bisa mengatakan 100 persen dengan cara alami seperti ini," jelas dr Boyke.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 79 Negara Bebas Visa untuk Indonesia 2024, Ada Visa Free dan On Arrival
Cara Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur adalah langkah penting dalam program hamil. Masa subur adalah periode ketika peluang untuk hamil paling tinggi.
Catatlah tanggal mulai menstruasi selama 3 bulan berturut-turut. Hitung durasi rata-rata siklus haid.
Masa subur umumnya terjadi 14 hari sebelum tanggal perkiraan menstruasi berikutnya. Hitung dengan rumus durasi rata-rata siklus haid dikurang 14 hari.
Contoh: Siklus haid 30 hari, masa subur 16 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Ciri-ciri masa subur bisa dikenali dengan lendir serviks menjadi lebih banyak dan encer, seperti putih telur.
Suhu tubuh basal sedikit meningkat sekitar 0,5 derajat Celcius. Rasa sakit ringan di perut bagian bawah.
BACA JUGA:Apa Itu Restrukturisasi Kredit Mobil? Yuk Simak Penjelasannya, Jadi Solusi Jika Kredit Mobil Macet!
Doa agar Mendapat Anak Laki-laki
Memiliki keturunan merupakan hal yang paling dinantikan dan diharapkan dalam keluarga.
Terlebih bagi pasangan suami istri baru yang menantikan kehadiran anak di tengah-tengah keluarga kecilnya.
Mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan hakikatnya sama saja sebab utamanya kelak ia dapat lahir dengan sehat, sempurna, dimudahkan selama masa kehamilan dan kelahirannya, dan menjadi generasi yang sholeh sholehah.