Produksi ikan salmon memerlukan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya.
Proses pembudidayaan ikan salmon dilakukan di lingkungan yang dikontrol dengan cermat, seperti keramba jaring apung di laut atau kolam dengan air mengalir yang bersih. Ikan salmon juga membutuhkan pakan khusus yang kaya akan nutrisi, seperti krill dan ikan kecil lainnya.
Selain itu, para petani ikan salmon harus memantau kondisi kesehatan ikan secara ketat untuk mencegah terjadinya penyakit dan infeksi yang dapat merugikan populasi ikan.
Semua biaya produksi ini berkontribusi pada harga jual ikan salmon yang tinggi di pasaran. Misalnya, untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan, petani harus mengeluarkan biaya tambahan untuk sistem filtrasi air, pemberian pakan berkualitas, dan pengendalian penyakit.
Jadi, setiap kali kita menikmati sepotong salmon di piring, kita juga menikmati hasil kerja keras dan investasi yang dilakukan oleh para petani ikan.
BACA JUGA:Hindari Isi Bensin saat Tangki Kendaraan Kosong kalau Gak Mau Rugi Besar, Ini Dampaknya
3. Nilai Nutrisi yang Tinggi
Salah satu keunggulan utama ikan salmon adalah nilai nutrisi yang luar biasa. Ikan ini merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan jantung.
Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon juga membantu mengurangi risiko peradangan dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, ikan salmon mengandung vitamin D, vitamin B12, selenium, dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Semua manfaat kesehatan ini membuat ikan salmon menjadi salah satu pilihan makanan yang sangat dihargai.
Dalam konteks ini, harga yang lebih tinggi dapat dilihat sebagai investasi bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi salmon secara rutin, kita mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang mendukung kesejahteraan jangka panjang.
BACA JUGA:Aturan BBM Subsidi Terbaru 2024, Beli BBM Dibatasi Mulai Agustus, Seperti Ini Mekanismenya
4. Perubahan Iklim dan Lingkungan
Perubahan iklim dan degradasi lingkungan juga dapat memengaruhi harga ikan salmon. Perubahan suhu air laut, polusi, serta kerusakan habitat laut dapat mengganggu siklus hidup ikan salmon dan menyebabkan penurunan populasi.
Ketidakstabilan lingkungan ini dapat mengakibatkan kelangkaan ikan salmon di alam liar dan mengurangi hasil tangkapan.
Akibatnya, suplai ikan salmon semakin terbatas, dan harga jualnya naik sebagai respons terhadap permintaan yang tinggi.
Perubahan iklim menyebabkan perubahan drastis dalam suhu air dan pola migrasi salmon, membuat penangkapan ikan ini semakin sulit.
Selain itu, polusi dan perusakan habitat juga berkontribusi pada penurunan populasi salmon di beberapa wilayah.
BACA JUGA:BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Bakal Dijual 1 September, Ini Nama dan Lokasi Penjualan Perdananya
Nilai Nutrisi Ikan Salmon