2. Keluarga Jenazah Tak Sanggup Bayar Biaya Ambulans
Dari keterangan sang pengemudi ojol, pihak pemulasaran rumah sakit awalnya meminta ke keluarga korban Rp800 ribu untuk mengantar jenazah menggunakan mobil ambulans.
Namun pihak keluarga tidak mampu hingga akhirnya pihak pemulasaran berinisiatif untuk memesankan ojek online untuk mengantarkannya ke Pangkep dengan biaya Rp150 ribu.
BACA JUGA:Siap-siap Kebijakan Baru BBM Subsidi, Ini Daftar dan Jenis Mobil Boleh Pakai Subsidi Solar-Pertalite
3. Jenazah Dibawa dari Makassar ke Pangkep
Driver ojol yang diketahui bernama Darmawansyah (43) mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya mengantar orderan ke Rumah Sakit dr Tadjuddin Chalid.
Saat keluar rumah sakit, dirinya ditahan oleh salah seorang petugas rumah sakit untuk mengantarkan seseorang ke Pangkep.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
4. Dirver Ojol Dibayar Rp150 Ribu
Menurutnya, pihak keluarga tidak mempunyai biaya untuk menyewa mobil pengantar jenazah sebesar Rp800 ribu membuat dirinya iba dan rela mengantar jenazah itu yang jaraknya sejauh 53 kilometer dari Makassar menuju Pangkep.
"Orang pemulasaran yang panggil saya minta antar ke Pangkep saya bilang bisa offline uangnya sebesar Rp200 ribu dan ditawar Rp150 ribu menggunakan uang pribadinya sendiri untuk membayarkannya," ujar Darmawansyah.
Saat itu, dirinya pun kaget karena yang diantar merupakan sosok jenazah bayi yang sudah dalam terbungkus sarung. Sehingga Darmawansyah pun iba dan langsung membawanya ke tempat tujuan.
Demikian informasi mengenai heboh sopir ambulans turunkan Jenazah di SPBU, sebelumnya ada jenazah dibawa pakai ojol. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana