"Jika tidak diberikan perawatan yang tepat, kondisi mental mereka tidak akan membaik dan bahkan bisa memburuk. Oleh karena itu, sangat penting untuk melibatkan keluarga dan tenaga medis dalam penanganan kasus seperti ini," tambahnya.
Selain peran keluarga dan tenaga medis, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menangani kasus ODGJ.
BACA JUGA:Di Daerah Ini, Harga Kopi Naik hingga Rp 85 Ribu per Kilogram
Masyarakat diharapkan bisa lebih memahami dan peduli terhadap kondisi orang dengan gangguan jiwa. Stigma negatif terhadap ODGJ sering kali membuat mereka sulit untuk mendapatkan perawatan yang layak dan diterima di lingkungan sosial.
Dengan pendekatan yang tepat dan kerja sama antara keluarga, tenaga medis, dan pihak kepolisian, diharapkan kasus T bisa ditangani dengan baik dan tidak terjadi lagi tindakan berbahaya di jalan raya.
Peran serta masyarakat dalam memberikan dukungan dan menghilangkan stigma negatif terhadap ODGJ juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan inklusif bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa.
Sheila Silvina