Bahaya, Ini 7 Efek Perempuan Terlalu Sering Minum Kopi, Nomor 5 Belum Banyak yang Tahu

Senin 05-08-2024,19:35 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility pada tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan menstruasi.

BACA JUGA:Ini Jenis Kopi yang Bagus Dikonsumsi, Bantu Turunkan Risiko Asam Urat

6. Keguguran

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology pada tahun 2013 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko keguguran 2,3 kali lebih tinggi.

BACA JUGA:Setiap Negara Punya Cara Unik Saat Menikmati Kopi, Bisa Kamu Tiru di Rumah

7. Komplikasi kehamilan

Mengutip dari Eating Well, mengonsumsi kafein yang berlebihan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Obstetrics and Gynecology pada tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko kelahiran prematur 1,5 kali lebih tinggi.

BACA JUGA:Jadi Gaya Hidup, Ini Beberapa Negara dengan Tingkat Konsumsi Kopi Paling Tinggi di Dunia

Selain itu, ibu hamil yang minum kopi berlebihan juga meningkatkan risiko berat badan lahir bayi rendah. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth pada tahun 2016 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko berat badan lahir bayi rendah 1,2 kali lebih tinggi.

BACA JUGA:Berikut Beberapa Negara yang Menawarkan Harga Kopi Termurah di Dunia, Ramah di Kantong Pelajar

American College of Obstetricians and Gynecologists pun menyarankan maksimal 200 mg kafein setiap hari boleh dikonsumsi selama kehamilan.

Meski bukti baru menunjukkan bahwa sedikit kafein pun memiliki beberapa risiko.

Kategori :