Pemilik Kosan Ini Terciduk Sedang Menyantap Daging Kucing, Alasan Obat Diabetes, Pengakuannya Sudah 10 Kali

Rabu 07-08-2024,21:14 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Prima juga menegaskan bahwa kucing tidak memiliki standarisasi pemotongan hingga pemakaiannya, sehingga tidak ada jaminan keamanan untuk dikonsumsi manusia. "Sudah jelas jaminan keamanannya tidak ada.

Mulai dari penangkapan, transportasi ternak hingga bagaimana cara penyembelihannya, kita tidak tahu. Mungkin saja kucing membawa bibit penyakit," tambahnya.

BACA JUGA:Artis Komedian Andre Taulany Gugat Cerai Sang Istri! Ada Masalah Apa?

Potensi Bahaya Meat Borne Disease

Potensi zoonosis atau penularan penyakit dari hewan ke manusia sangat besar dari kegiatan konsumsi daging kucing, karena tidak memiliki standarisasi jaminan keamanan pangan. 

Berbagai penyakit meat borne disease seperti Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis hingga Clostridiosis berpotensi menginfeksi pengonsumsi daging kucing. Bahkan, infeksi rabies pun dapat menyerang.

BACA JUGA:Ini Daftar Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung Golkar, Rekomendasi Sudah Keluar

Kasus pria di Gunungpati, Semarang yang memakan daging kucing untuk pengobatan diabetes ini menimbulkan kehebohan di media sosial dan menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian serta masyarakat luas. 

Meskipun NY beralasan bahwa tindakannya adalah untuk kesehatan, pandangan ahli kesehatan hewan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya tidak etis, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan manusia.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S9 FE Vs Huawei Matepad 11 SE, Yuk Pantau Perbandingannya di Sini

 

(Sheila Silvina)

Kategori :