Pembahasan: Di atas merupakan jenis soal silogisme deret angka. Kamu harus menemukan pola dari setiap angka yang sudah ada. Dari 7 deret angka di atas, pola yang digunakan untuk mendapatkan setiap angkanya adalah:
300, 800, 300, 600, 1100, 600, 900, …, …
+ 500, -500, +300. +500, -500, +300, +500, -500
Dengan begitu, 900 + 500 = 1.400 dan 1.400 – 500 = 900
- Kisi-kisi Soal TKP
Soal TKP biasanya akan disesuaikan dengan isu yang ada di Indonesia dan global untuk memahami nalar peserta ujian jika ditempatkan di situasi tersebut. Nantinya, bentuk soal adalah cerita dengan studi kasus tertentu yang berlatar sebuah korporasi.
Dengan begitu, akan diketahui apa yang akan dilakukan oleh peserta ujian jika nantinya diterima sebagai ASN. Nah, soal-soal yang akan muncul kemungkinan adalah seputar berikut.
- Pelayanan publik yang berkaitan dengan perilaku dan empati peserta ujian
- Jejaring kerja yang biasanya akan berkaitan dengan cara membangun relasi
- Sosial budaya tentang kemampuan adaptasi seseorang
- Teknologi informasi dan komunikasi yang akan membahas tentang kemajuan zaman untuk mempermudah pekerjaan
- Profesionalisme yang membahas tentang bagaimana sikap seorang pekerja terhadap tugas dan tanggung jawabnya
- Anti radikalisme yang berkaitan dengan kecenderungan individu untuk bersikap dan bertindak saat menanggapi suatu situasi
Contoh soal:
1. Anda mempunyai pimpinan baru di kantor. Anda akan…
A. Bersikap sopan kepadanya
B. Memperkenalkan diri Anda
C. Bersikap ramah dan hormat kepadanya
D. Memberitahunya rekan-rekan Anda yang kurang profesional
E. Biarkan waktu saja yang membuatnya akrab
Jawaban: B, C, A, E, D
Pembahasan: Ingat, jawaban di soal TKP tidak ada benar dan salah, melainkan menggunakan poin yang berundak. Jawaban paling tepat adalah B dengan 5 poin dan jawaban yang kurang tepat adalah D dengan poin 1.
Untuk memilih jawaban, kamu bisa analisis dari jawaban yang berpotensi memiliki poin terkecil. Dari 5 jawaban di atas, kamu tentu saja tahu bahwa jawaban D kurang tepat karena berkesan terlalu bossy dan berkhianat pada rekan kerja.
Bagaimanapun, penilaian terhadap kinerja karyawan adalah tanggung jawab atasan atau pimpinan, bukan sesama rekan kerja.
BACA JUGA:Mau Menikah? Ini Rekomendasi Bulan-bulan yang Baik untuk Menggelar Pernikahan Menurut Islam
2. Ada seorang teman yang tidak mampu membayar uang ujian anaknya, maka saya…