BACA JUGA:Buruan Serbu, Redmi Note 12 Pro Turun Harga, Intip Spesifikasi Unggulannya!
2. Integritas, agar mampu menunjukkan sifat atau keadaan dengan menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan dan satu-kesatuan.
Contoh soal:
Nilai-nilai integritas yang diterapkan mampu menguatkan budaya antikorupsi. Dalam mewujudkan budaya anti korupsi diperlukan keteladanan dari atasan (pimpinan), lingkungan kerja yang baik sebagai faktor pendukung harus diciptakan agar budaya antikorupsi tidak sekadar menjadi wacana.
Hal yang tak kalah penting adalah memberikan rambu-rambu kode etik sebagai arahan dalam bertindak, serta sanksi-sanksi bila ada pelanggaran.
Ada sembilan nilai integritas dalam antikorupsi yang terbagi dalam 3 aspek, yaitu…
A. Personal, perilaku, dan norma
B. Inti, sikap, dan etos kerja
C. Inti, personal, dan sikap
D. Nilai, norma, dan kepribadian
E. Kepribadian, agama, dan etos kerja
Jawaban: B
Pembahasan: Sembilan nilai pokok integritas adalah jujur, peduli, disiplin, mandiri, tanggung jawab, sederhana, kerja keras, serta adil dan berani. Jika berkaitan dengan anti korupsi dalam ranah pekerjaan di suatu lembaga perusahaan atau pemerintahan, maka 3 sifat yang harus dirujuk adalah inti, sikap, dan etos kerja.
BACA JUGA:Mau Menikah? Ini Rekomendasi Bulan-bulan yang Baik untuk Menggelar Pernikahan Menurut Islam
3. Bela Negara, agar mampu berperan aktif untuk mempertahankan eksistensi bangsa.
Contoh soal:
Dasar pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip. . . .
A. Demokrasi
B. Monopoli
C. Kekerasan
D. Kemakmuran
E. Monarki
Jawaban: A
Pembahasan: Indonesia adalah negara demokrasi di mana rakyat diperbolehkan untuk memiliki pendapat demi keutuhan negara.
BACA JUGA:Buruan Serbu, Redmi Note 12 Pro Turun Harga, Intip Spesifikasi Unggulannya!
4. Pilar Negara, agar mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai Pancasila dan UUD 1945.