NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dahsyatnya gempa megathrust sSetara dengan 32.000 bom nuklir Hiroshima, zona mana saja yang terdampak?
Negara kita, Indonesia terletak di pertemuan beberapa lempeng tektonik besar dunia dan beberapa lempeng kecil, menjadikannya salah satu wilayah paling rawan gempa di planet ini.
Indonesia tercatat dikelilingi oleh empat lempeng utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS di BNPT Tahun 2024, Ada 194 Formasi, Syarat Ini Harus Ada
Ketika lempeng-lempeng ini saling bertemu, dorong, tarik, atau geser, terjadilah guncangan yang kita kenal sebagai gempa bumi.
Guncangan ini sering kali meningkatkan aktivitas vulkanik, yang pada akhirnya dapat memicu letusan gunung berapi.
Fenomena Zona Subduksi Aktif
Menurut buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, salah satu sumber gempa yang telah jelas teridentifikasi adalah zona subduksi aktif.
Zona ini adalah tempat di mana satu lempeng tektonik menunjam ke bawah lempeng lainnya, dan merupakan salah satu zona paling rawan di Indonesia.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2024, Ada Formasi untuk Lulusan SMA
Zona subduksi ini terbentang dari barat hingga timur Indonesia, mencakup wilayah yang sangat luas dan padat penduduk.
Fenomena gempa megathrust, yang kini menjadi perbincangan hangat, biasanya terjadi di dasar laut dan di sepanjang zona subduksi ini.
Pergerakan lempeng yang menumpuk selama ratusan tahun akhirnya melepaskan energi yang sangat besar secara tiba-tiba dalam bentuk gempa bumi yang dahsyat.
Energi Setara dengan 32.000 Bom Nuklir
Menurut penelitian Atakan (2015) yang berjudul On the Origin of Mega-thrust Earthquakes, gempa bumi besar ini biasanya terjadi di sepanjang zona subduksi dengan magnitudo (Mw) umumnya 8,5 atau lebih besar.