Ketiga segmen ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo tertarget mencapai M 8,7, yang artinya zona ini menyimpan potensi gempa besar yang bisa terjadi kapan saja.
Gempa megathrust adalah salah satu ancaman terbesar yang dihadapi oleh Indonesia. Dengan potensi energi setara dengan 32.000 bom nuklir Hiroshima, gempa ini dapat menimbulkan kerusakan yang sangat besar dan memicu tsunami dahsyat yang bisa menghancurkan wilayah pesisir.
Zona-zona subduksi di Indonesia, seperti subduksi Sunda, Banda, dan Lempeng Laut Maluku, adalah beberapa daerah yang paling berisiko terkena gempa megathrust.
BACA JUGA:Sudah 7 kali Gempa Megathrust Terjadi di Indonesia, Tahun Ini BMKG Terus Pantau
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya gempa ini.
Edukasi tentang mitigasi bencana, perencanaan evakuasi, dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa adalah beberapa langkah penting yang harus diambil untuk meminimalisir dampak dari bencana ini.
BACA JUGA:Buntut Kabar Ancaman Megathrust, BMKG Dipanggil Polisi, Begini Penjelasannya
Hidup di Indonesia berarti hidup berdampingan dengan alam, dan dengan memahami serta mempersiapkan diri menghadapi ancaman seperti gempa megathrust, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai dari bahaya yang mengintai.
Sheila Silvina