Waduh, Ada 5 Tanggal Lahir yang Terkenal Suka Selingkuh, Adakah Tanggal Pasangan Kalian?

Jumat 30-08-2024,19:02 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Dilansir WebMD, insecurity adalah perasaan tidak mampu atau tidak cukup baik tentang diri sendiri. Ini menimbulkan kecemasan akan hubungan yang sedang dijalani.

Seseorang yang selingkuh akan mencari validasi atas tindakan mereka. Menurut pakar hubungan Susan Winter dalam laman Insider mengatakan bahwa mereka menggunakan orang baru untuk meningkatkan kepercayaan diri sendiri.

Yang paling banyak terjadi adalah seseorang insecure dengan pendidikan, jabatan, atau kekayaan pasangannya. Mereka merasa dirinya tidak layak. Kemudian, mereka selingkuh dengan orang yang status sosialnya setara atau lebih rendah.

BACA JUGA:Jomblo Merapat! Konon Ini Mantra Pemikat Hati Wanita di Serat Primbon Mangkuprajan

5. Menyukai tantangan

Percaya atau tidak, hubungan romansa yang stabil dan datar-datar saja dianggap membosankan oleh sebagian orang. Akhirnya, mereka mencari tantangan dengan cara yang salah, yaitu selingkuh.

Ketakutan dan kebohongan membuatnya dibanjiri adrenaline rush. Mengutip Healthline, adrenalin merupakan hormon fight or flight yang dikeluarkan ketika kita menghadapi situasi berbahaya, mengancam, atau penuh tekanan. Anehnya, mereka justru mencandu sensasi ini.

BACA JUGA:Primbon Jawa Sebut 5 Letak Tahi Lalat di Tubuh Ini Bakal Bawa Kesuksesan dan Banyak Uang, Benarkah?

6. Sering melakukan gaslighting

Istilah gaslighting wara-wiri di timeline media sosial belakangan ini. Gaslighting merujuk pada bentuk manipulasi psikologis yang melibatkan penyajian informasi palsu ketika lawan bicara didesak atau dipaksa untuk mengakui bahwa informasi itu benar.

BACA JUGA:Tahi Lalat di Kaki Dipercaya Bawa Kesuksesan, Ini 5 Arti Tahi Lalat di Kaki Menurut Primbon Jawa

Bentuk emotional abuse ini digunakan oleh pelaku untuk mengontrol pasangannya dan menutupi kebohongan atau perselingkuhan.

Misalnya menuduh pasangan bereaksi berlebihan, terlalu sensitif, atau dramatis. Contohnya adalah:

Menyangkal perasaan pasangan: "Gak usah nangis, masalah kecil aja dibesar-besarkan."

Menyangkal kenyataan: "Dari dulu aku selalu pulang kerja jam segini. Aku gak kemalaman, kamu aja yang berlebihan."

Mengatakan sesuatu, kemudian mengaku tidak pernah mengatakannya: "Aku gak pernah janji nganterin kamu ke rumah ibumu. Mungkin kamu aja yang lupa."

Kategori :