Kulit Kayu Ranu dan Senyawa Aktifnya
Kulit kayu ranu adalah bahan tambahan dalam pembuatan tuak yang memiliki manfaat kesehatan. Kulit kayu ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin.
Saponin, misalnya, dikenal memiliki sifat antibakteri dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, saponin juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Inilah mengapa kulit kayu ranu sangat penting dalam campuran tuak.
BACA JUGA:Ampuh! Ini Minuman Pembersih Usus Kotor, Bisa Bikin Sendiri di Rumah, Enak dan Menyehatkan
Proses Pembuatan Tuak
Pembuatan tuak melibatkan proses fermentasi yang menggunakan nira sebagai bahan utama dan kulit kayu ranu sebagai tambahan.
Kulit kayu ranu tidak hanya membantu dalam fermentasi, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan, khususnya dalam menurunkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, manfaat tuak untuk diabetes tidak hanya berasal dari nira, tetapi juga dari komponen herbal yang terkandung dalam campuran tersebut.
BACA JUGA:Minuman Penurun Kolestrol Versi dr Zaidul Akbar, Dijamin Ampuh, Ini Cara Membuatnya
Tips untuk Mengelola Diabetes
Selain mengonsumsi tuak dengan bijak, ada beberapa langkah tambahan yang dapat diambil untuk membantu mengelola diabetes:
1. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Mengintegrasikan makanan ini dalam diet dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.
BACA JUGA:6 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, No 2 Sering Kali Diabaikan!
2. Kelola Stres
Stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Mengelola stres melalui hobi, olahraga, atau teknik relaksasi seperti yoga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.