Miris! Seorang Siswi SMP Jadi Korban Kekerasan Seksual Bocah SD, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Jumat 04-10-2024,15:42 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

"Awalnya korban dicabuli pada tanggal 12, kemudian berlanjut sampai 13 dan 14 September 2024, sebut Leonar.

"Selain pada 12 September 2024, perbuatan cabul oleh sekelompok remaja itu ternyata berlanjut."

Kejadiannya pada 12 September 2024. Diduga pelakunya enam orang. Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa kekerasan tersebut tidak hanya terjadi sekali.

BACA JUGA:Kapan Musim Hujan di Sumatera Selatan? Cek Prediksi Lengkap dari BMKG Berikut

Berulangnya Kekerasan di Lokasi yang Berbeda

Menurut penuturan Aipda Leonar, lokasi kejadian berubah-ubah setiap harinya. Tidak hanya di semak-semak, tetapi tindakan tersebut juga dilakukan di sekitar sekolah korban, dan bahkan di area sekitar kantor desa.

Pola berulang ini menunjukkan betapa para pelaku merasa nyaman dan tidak terancam hukum karena korban belum sempat melaporkan kejadian tersebut.

“Korban dicabuli tidak hanya pada tanggal 12 September, tetapi berlanjut hingga tanggal 13 dan 14 September 2024. Lokasi kejadiannya berbeda-beda, ada yang di semak-semak, ada juga di sekitar sekolah dan di dekat kantor desa,” jelas Leonar.

Hal ini semakin memperparah kondisi korban, yang akhirnya membuat keluarganya tidak tinggal diam dan melaporkan peristiwa tragis ini ke pihak berwajib.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Hati-hati, BMKG Prediksi 8 Daerah Ini Diguyur Hujan Sore Ini

Pihak kepolisian kini bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Identitas mereka telah berhasil diketahui dari keterangan korban, dan petugas telah turun tangan untuk mencari keberadaan para remaja yang terlibat dalam kasus ini.

Menurut AKP Bayu, meskipun polisi sudah mengetahui siapa saja pelakunya, proses pengejaran masih berlangsung hingga semua pelaku berhasil diamankan.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Skincare Murah Sudah Izin BPOM, Dijamin Bisa Bikin Wajah Glowing

Peran Penting Orang Tua dan Masyarakat

Kejadian ini tentu menjadi peringatan keras bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada terhadap lingkungan dan pergaulan anak-anak mereka.

Orang tua korban memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut setelah mengetahui bahwa putri mereka telah menjadi korban kekerasan seksual selama beberapa hari berturut-turut.

BACA JUGA:Tiga Pelaku Pencurian 21 Handphone Ditangkap, Dua Diantaranya Residivis

Langkah Pencegahan agar Tidak Terulang

Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang masih di bawah umur tentu harus menjadi perhatian bersama. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mencegah kejadian serupa adalah:

Kategori :