Tak sedikit pula yang membandingkan indeks kesehatan antara Indonesia dan Malaysia. Akun @itsibasz, misalnya, menuliskan, "Tapi Health Index Global Indonesia vs Malaysia, unggulan Malaysia sih."
Pelajaran untuk Dunia Kesehatan Indonesia
Fenomena ini pada akhirnya membuka mata banyak pihak bahwa sistem kesehatan di Indonesia memang perlu diperbaiki.
Biaya yang tinggi dan pelayanan yang dinilai kurang optimal menjadi dua faktor utama mengapa banyak orang Indonesia memilih untuk berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia.
Bahkan, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, menekankan pentingnya bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sarana, prasarana, serta kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Anies Baswedan Muat 29 Keahlian di Profil LinkedIn, Yuk Intip Apa Saja
Ia menyebut bahwa daerah-daerah yang selama ini banyak mengirim pasien ke luar negeri harus menjadi prioritas dalam hal peningkatan layanan kesehatan.
Masyarakat pun berharap bahwa dengan viralnya banner promosi layanan kesehatan dari Malaysia ini, pemerintah Indonesia dapat lebih fokus dalam membenahi sektor kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi mencari pengobatan di negara lain.
Kisah ini juga menjadi pengingat bahwa persaingan dalam sektor layanan kesehatan tidak hanya terjadi di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Jika Indonesia ingin bersaing dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, maka peningkatan mutu layanan kesehatan menjadi prioritas utama.
Sheila SIlvina