9 Cara Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah, Mudah Diterapkan

Jumat 11-10-2024,16:16 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

- Anak jarang merespons saat diajak berbicara

- Anak jarang meniru perkataan orang lain

- Anak lebih sering menunjukkan gestur tubuh daripada berbicara saat meminta sesuatu

- Anak memiliki nada suara yang tidak biasa, seperti suara serak atau sengau

BACA JUGA:Belasan Siswi SMKN Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru di Ruang Kelas Sekolah, Begini Kronologinya

Speech delay sering kali terlihat pada anak dengan gangguan spektrum autisme. Jika Anda melihat perkembangan anak tidak sesuai dengan ciri-ciri di atas, segera periksakan ke dokter.

Cara Terapi Speech Delay

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk terapi speech delay di rumah:

1. Membatasi Penggunaan Gawai atau Game Online

Penggunaan gawai dan game online yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan bahasa anak. Dilansir dari laman resmi alodokter.com, Peningkatan penggunaan gawai atau game online dikaitkan dengan kondisi speech delay pada anak usia 18 bulan.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi interaksi anak dengan layar kaca. Direkomendasikan agar anak berusia 2-5 tahun tidak menghabiskan waktu lebih dari 1 jam per hari untuk menonton televisi atau bermain gawai.

Dengan membatasi waktu layar, anak akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya, yang penting untuk merangsang perkembangan bahasa.

BACA JUGA:Menjamu Jepang di Matchday ke 5, Rumornya Wing Back Kanan Timnas Indonesia Dijaga Pemain Asal FC Copenhagen

2. Mengajak Bicara Sesering Mungkin

Salah satu terapi paling efektif untuk membantu anak mengatasi speech delay adalah dengan mengajak mereka bicara sesering mungkin.

Interaksi verbal ini penting untuk merangsang perkembangan bahasa dan memperbanyak kosakata yang akan diucapkan anak.

Gunakan kalimat-kalimat sederhana yang mudah dimengerti agar anak merasa nyaman dalam menanggapi atau meniru apa yang Anda katakan. Misalnya, saat berada di taman, Anda bisa bertanya, “Apa yang kamu lihat di sini?” atau “Bagaimana rasanya bermain di ayunan?”

Kategori :