3. Mengajak Bicara Secara Perlahan
Mengajak anak bicara dengan perlahan dapat membantu mengendalikan gagap bicara yang mungkin dialaminya.
Berbicara secara terburu-buru bisa membuat anak kesulitan untuk mencerna ucapan yang didengar dan mengeluarkan kata-kata untuk menanggapi.
Oleh karena itu, cobalah untuk berbicara dengan tenang dan perlahan. Dengan cara ini, Anda tidak hanya merangsang kemampuan berbicara anak, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman bagi mereka.
BACA JUGA:5 HP Terbaru dan Murah Oktober 2024 Desain Elegan Mirip iPhone
4. Membacakan Buku Cerita atau Dongeng
Salah satu terapi yang sangat efektif untuk anak adalah membacakan buku cerita bergambar. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk perkembangan bahasa.
Bacakan cerita secara perlahan dan ajak anak untuk memahami apa yang Anda ceritakan. Setelah selesai, mintalah anak untuk menyebutkan tokoh atau benda yang terdapat dalam buku tersebut.
Hal ini dapat membantu anak mengaitkan kata-kata dengan gambar dan memperluas kosakata mereka.
BACA JUGA:Mengenal Tanda dan Gejala Speech Delay Pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
5. Mengajarkan Bahasa Isyarat
Mengajarkan anak bahasa isyarat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berbahasa mereka.
Meskipun beberapa orang mungkin ragu dengan penggunaan bahasa isyarat, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu akan menghambat perkembangan bahasa anak.
Sebaliknya, bahasa isyarat memungkinkan anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan keinginan mereka.
Misalnya, jika Anda ingin membujuk anak untuk tidur, ucapkan kata “tidur” sambil mengatupkan kedua tangan dan menempelkannya ke pipi. Ini dapat membantu anak memahami perintah sekaligus belajar mengekspresikannya.