Kronologis Kaisar Akira Ayman Tergulung Ombak di Pantai Kelingking Nusa Penida Bali

Sabtu 02-11-2024,16:29 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan, ada momen-momen yang membawa duka mendalam. Salah satunya adalah berita yang baru saja menggemparkan dunia musik Indonesia, di mana grup musik Matta Band harus merasakan kepedihan yang tak terlukiskan. 

Yadi Bachman, sang drummer, kini berduka setelah kehilangan putranya yang masih belia, Kaisar Akira Ayman. 
Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh manajemen Matta Band melalui media sosial, yang langsung mengundang simpati dari penggemar dan masyarakat luas.

BACA JUGA:Update Kabar Terbaru dan Sederet Fakta Kebakaran Pabrik di Bekasi

Pengumuman ini disampaikan dengan penuh rasa haru. Dalam unggahan instagram @matta.band , Matta Band tidak hanya menyampaikan rasa duka mereka, tetapi juga mengenang sosok Kaisar yang penuh semangat. "Selamat Jalan Ananda Kaisar. ???????????????????????????????????????????????????????????? ????????’????????????????????, ???????????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????????’ ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????? ????????-???????????????????????? ????????????????????????????." 

Ucapan tersebut menggambarkan harapan agar Kaisar diterima di sisi Sang Khalik, dan menunjukkan bagaimana kehilangan ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenal dan menyayangi mereka.

BACA JUGA:10 Tanaman Hias di Pemakaman Ini Ternyata Memiliki Makna dan Simbol dari Kacamata Budaya

Kaisar Akira Ayman mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami insiden tragis di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. Menurut informasi yang dihimpun dari petugas SAR, peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/10). 

Yadi dan Kaisar sedang berlibur, mandi di pantai bersama dengan delapan teman mereka. Sekitar pukul 10.00 WITA, ombak besar datang secara tiba-tiba, menggulung mereka dan membawa Kaisar ke dalam arus yang sangat deras.

BACA JUGA:Polresta Jambi Kebakaran, Stok Gas Air Mata di Gedung Samapta Habis Terbakar

Kejadian ini tentu menjadi momen yang sangat menegangkan. Teman-teman mereka berusaha menyelamatkan, namun arus laut yang kuat membuat situasi semakin sulit. 

Gede Suastra, petugas SAR yang terlibat dalam pencarian, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari Babinsa Desa Bunga Mekar, tim rescue segera meluncurkan upaya pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB). Sayangnya, pada hari pertama pencarian, tim belum berhasil menemukan jejak Kaisar. 

BACA JUGA:Tanpa Passing Grade, Begini Sistem Kelulusan PPPK 2024, Calon Peserta Harus Tahu!

Pencarian berlanjut ke hari berikutnya, Kamis (31/10). Dengan tekad dan semangat yang tinggi, tim SAR melakukan segala upaya untuk menemukan Kaisar. 
Akhirnya, pada pukul 09.40 WITA, jasad Kaisar ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, dalam kondisi tidak bernyawa. Melihat kondisi jasad yang tidak mengenakan pakaian, proses evakuasi segera dilakukan dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Shanti untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena, mengonfirmasi bahwa pihak keluarga telah memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Kaisar. 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian. Saya juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban," kata Suwena. 

BACA JUGA:Daftar Link 40 Instansi yang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 1

Kategori :