Sidang: Pelaku Pembunuhan 2 Bocah Mengaku Ada Keinginan Menghabisi Ayah Sambungnya

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Sidang lanjutan kasus pembunuhan dua bocah, Abiyu dan Arjuna, Kembali digelar. 

Dalam sidang ini, Hakim Tunggal Edi Sanjaya Lase mengajukan beberapa pertanyaan kepada terdakwa PU (17).

Disampaikan Ana Tasia Pase yang merupakan PH korban Arjuna, dari persidangan ini unsur pembunuhan berencana yang dilakukan oleh terdakwa, terpenuhi.

BACA JUGA:Truk Muatan 40 Unit Sepeda Motor Yamaha Terguling di Talo Seluma

Terdakwa PU disebut Ana, dengan berencana ingin membunuh korban dengan cara mengunci kaki korban dan selanjutnya memasukkan korban ke dalam kolam ikan di lokasi kejadian.

Lebih kaget lagi ketika hakim menanyakan kepada terdakwa alasan dia membunuh kedua korban. Tanpa disangka sebelumnya, kepada hakim, terdakwa mengaku tega berbuat demikian terdorong rasa bencinya kepada ayah sambungnya sendiri SC.

BACA JUGA:Gempa di Bengkulu dan Listrik Sejumlah Wilayah Padam, Ini Penjelasan Lengkap BMKG serta PLN

Seperti diketahui, terdakwa PU tinggal satu rumah dengan ayah sambungnya yang berinisial SC.

Menurut terdakwa PU, sejak kecil dirinya sering mendapat perlakuan kasar dari ayah sambungnya itu. Bahkan ketika sudah besar, terdakwa mengaku masih sering sakit hati karena sikap ayah sambungnya SC.

Bahkan karena rasa bencinya itu, terdakwa sempat mengaku punya keinginan untuk menghabisi ayah sambungnya itu.

Karena rasa benci itu, terdakwa kemudian melampiaskannya kepada kedua korban, Abiyu dan Arjuna hingga akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Lebih Bahaya yang Mana, Gempa Vulkanik atau Gempa Tektonik? Begini Perbedaannya

"Jelas berdasarkan keterangan terdakwa, unsur pembunuhan berencana masuk. Tinggal lagi hakim yang memutuskan. Terdakwa juga berkeinginan membunuh orangtua alias bapak sambungnya," kata Ana Tasia.

BACA JUGA:Keluar Rumah Karena Gempa 6,3 SR Guncang Tanah Bengkulu, Warga Ilir Talo Kena Tembak di Dada

Sumber: