Donald Trump Terus Menggertak Ingin Serang Iran, Israel Merengek Minta Bantuan
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus menggertak akan menyerang Iran--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Donald Trump terus menggertak ingin serang Iran, Israel merengek minta bantuan.
Perang Iran Vs Israel bisa saja menjadi Perang dunia ke-3. Ini lantaran beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Korea Utara hingga Pakistan terus memantau kondisi di Timur Tengah.
Belum lagi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terus menggertak ingin ikut menyerang Iran.
Terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengirimkan sinyal-sinyal terkait kemungkinan partisipasi Washington untuk ikut menyerang Iran.
Hal ini terjadi di saat sekutu AS paling strategis di Timur Tengah, Israel, melancarkan serangan ke Negeri Para Mullah.
Berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, Kamis (18/6/2025), Trump masih menolak mengatakan apakah ia telah membuat keputusan apa pun tentang apakah akan bergabung dengan kampanye Israel.
Ia bahkan meninggalkan para wartawan dengan membuat pernyataan yang menimbulkan sejumlah kebingungan.
"Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya. Maksud saya, tidak seorang pun tahu apa yang akan saya lakukan," katanya dikutip Reuters.
Memberikan secercah harapan untuk negosiasi, Trump dalam pernyataan selanjutnya mengatakan pejabat Iran ingin datang ke Washington untuk sebuah pertemuan.
Ia mengindikasikan bahwa AS dan Iran mungkin akan melakukannya sesegera mungkin.
"Namun, sudah agak terlambat untuk pembicaraan semacam itu," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, eskalasi antara Iran dan Israel terus membara. Konflik ini dimulai saat Israel menyerang Iran Jumat lalu, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan motifnya adalah untuk melumpuhkan program nuklir Iran, yang diyakini dikembangkan untuk membuat senjata pemusnah massal.
BACA JUGA:Iran Tidak hanya Bikin Israel Ketar-ketir, tapi Amerika Serikat juga Takut, Ini Buktinya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


