Kisah Cinta dalam Diam Fatimah Az Zahra dan Ali bin Abu Thalib
Kisah cinta dalam diam fatimah az zahra--
Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan rayuan Fatimah, tiba-tiba Ali pun berkata, “Fatimah, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu betapa aku berjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu, kau pun juga tahu betapa bahagianya kau telah menjadi istriku.
Tapi Fatimah, tahukah engkau saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu sedang terluka. Sungguh aku tak ingin orang yang kucintai tersakiti, aku bisa merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau sungguh-sungguh cinta kepadaku.
Walaupun aku tahu lambat laun pasti kau akan sangat sungguh-sungguh mencintaiku. Tapi aku tak ingin melihatmu sakit sampai akhirnya kau mencintaiku.”.
Fatimah pun tersenyum mendengar kata-kata Ali. Sedangkan Ali diam sesaat sambil merenung. Tak terasa mata Ali pun mulai keluar air mata, lalu dengan sangat tulus Ali berkata lagi,
“Wahai Fatimah, aku sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu, kau masih suci. Aku rela menceraikanmu malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang kau cintai itu, aku akan ikhlas, lagi pula pemuda itu juga mencintaimu."
BACA JUGA:7 Keistimewaan Aisyah Istri Rasulullah yang Tidak Dimiliki Wanita Manapun
"Jadi aku tak akan khawatir ia akan menyakitimu. Aku tak ingin cintaku padamu hanya bertepuk sebelah tangan, sungguh aku sangat mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka. Menikahlah dengannya, aku rela,” lanjut Ali.
Fatimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap suaminya itu. Fatimah sangat kagum dengan ketulusan cinta Ali kepadanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: