Candi Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang
Candi prambanan dan kisah roro jonggrang--
Sekitar waktu ini, Colin Mackenzie, seorang surveyor di bawah Sir Thomas Stamford Raffles, menemukan kuil tersebut.
Meskipun Sir Thomas kemudian memerintahkan penyelidikan lebih lanjut, reruntuhan candi ini tetap terbengkalai selama beberapa dekade.
BACA JUGA:Ngeri, Hingga Mei 2023 Ribuan Warga RI Terjerat Pinjol dan Investasi Ilegal, Ini Datanya
Tidak ada penggalian serius yang dilakukan pada tahun 1880-an, yang sayangnya menimbulkan penjarahan patung dan batu dari kuil. Kemudian, pada tahun 1855, Jan Willem IJzerman mulai membersihkan dan membuang batu dan kotoran dari ruang kuil.
Beberapa saat kemudian, Isaäc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi ditumpuk di sepanjang Sungai Opak. Arca dan relief candi diambil oleh Belanda dan digunakan sebagai hiasan taman, sedangkan penduduk asli menggunakan batu candi untuk bahan bangunan dan pondasi rumah.
Restorasi dimulai pada tahun 1918, tetapi upaya serius yang sebenarnya dimulai pada tahun 1930. Pada tahun 1902-1903 Theodoor van Erp mempertahankan bagian yang kemungkinan akan runtuh.
Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Kantor Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin lebih sistematis menurut kaidah arkeologi.
Seperti diketahui, para pendahulunya melakukan pembongkaran dan pembongkaran ribuan batu secara sembarangan, tanpa memikirkan upaya pemugaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: