Candi Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang
Candi prambanan dan kisah roro jonggrang--
Candi ini konon sudah benar-benar runtuh akibat gempa bumi besar pada abad 16. Meski sudah tidak lagi menjadi pusat agama dan pemujaan Hindu, candi ini tetap diakui dan diketahui keberadaannya oleh masyarakat Jawa yang tinggal di sekitar desa.
Candi Durga dan patung-patung di bangunan utamanya telah menginspirasi cerita rakyat Jawa, yaitu legenda Rara Jonggrang. Setelah Kesultanan Mataram terpecah pada tahun 1755, reruntuhan candi dan Sungai Opak di dekatnya menjadi tanda batas antara Kesultanan Yogyakarta (Jogja) dan Kasunanan Surakarta (Solo).
BACA JUGA:Ilegal atau Resmi OJK, Ini Risiko Besar Telat Bayar Pinjaman Online, Jangan Coba-coba
Sejarah Penemuan Kembali dan Proses Perbaikan Ulang Candi Prambanan
Masyarakat sekitar candi sudah mengetahui keberadaan candi ini.
Namun, mereka tidak mengetahui konteks sejarah candi prambanan yang sebenarnya, siapa rajanya dan kerajaan mana yang membangun monumen ini.
Dengan imajinasi lain, penduduk setempat membuat dongeng lokal atau cerita rakyat untuk menjelaskan asal-usul keberadaan candi-candi tersebut; penuh warna dengan kisah-kisah indah raja raksasa, ribuan candi yang dibangun oleh roh jin dan setan dalam satu malam, dan putri-putri cantik yang dikutuk menjadi patung. Legenda Candi Prambanan dikenal dengan kisah Roro Jonggrang.
Menurut legenda, sejarah Candi Prambanan dibangun atas permintaan Roro Jonggrang yang menginginkan 1.000 candi dalam waktu semalam. Raden Bandung Bondowoso yang saat itu lagi bucin-bucinnya, menuruti permintaan sang 'calon' kekasih. Konon, ia menggerakkan pasukan jin untuk membangun candi tersebut semalaman.
Pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh CA. Lons sebagai seorang arkeolog yang memiliki kewarganegaraan Belanda. Candi ini menarik perhatian dunia selama pendudukan Inggris di Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: