Iklan dempo dalam berita

Pembenci Islam yang Akhirnya Menjadi Mualaf, Diantaranya Menjadi Pendakwah Internasional

Pembenci Islam yang Akhirnya Menjadi Mualaf, Diantaranya Menjadi Pendakwah Internasional

Para pembenci Islam yang kemudian menjadi mualaf--

Nurani Holdbrooks terusik saat melihat para tawanan itu diperlakukan seperti binatang. Salah satu siksaan yang sering dilakukan untuk membuat stres adalah memaksa tahanan tidur di lantai dengan suhu dingin, lalu lantai tersebut dibanjiri air dingin. Darah menstruasi para penjaga wanita juga kerap diusapkan ke wajah para tahanan.

 

Menurut Holdbrooks, para penjaga dicekoki bahwa yang ditahan di situ adalah orang-orang paling buruk di dunia. Mereka adalah orang yang memusuhi AS dan antidemokrasi.

BACA JUGA:44 Nama dan Letak Tahi Lalat yang Datangkan Rezeki Menurut Primbon Jawa

 

Kendati begitu, Holdbrooks melihat fakta menarik. Walau disiksa seberat apapun, para tahanan ini tetap tegar. Di sel mereka tetap tersenyum dan berdoa lima waktu sehari. Para tahanan mengaku tak pernah takut menghadapi apapun karena mereka merasa ada Tuhan yang selalu menjaga mereka.

 

Pemuda ini mulai penasaran. Dia mempelajari Islam dan membaca-baca Alquran. Dia juga mulai membanding-bandingkan Islam dengan kepercayaan lain. Holdbrooks mulai tercerahkan.

 

"Al Quran adalah buku yang paling mudah dimengerti di dunia. Isinya simpel. Dia menjadi pembimbing untuk hidup," kata Holdbrooks.

 

Sejak 2005, Holdbrooks berkomitmen masuk Islam. Dia perlahan mengamalkan semua ajaran Islam. Dia memulai hidup baru dengan meninggalkan rokok dan minuman keras. Holdbrooks juga rutin salat lima waktu. Holdbrooks mulai menyuarakan apa yang terjadi di Guantanamo. Dia ingin dunia tahu soal kekejaman yang dilakukan AS pada musuh mereka.

 

Ibrahim Killington

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: