Iklan RBTV Dalam Berita

Pengertian dan Sejarah NII KW-9, Ajaran Berbahaya yang Dikaitkan dengan Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun

Pengertian dan Sejarah NII KW-9, Ajaran Berbahaya yang Dikaitkan dengan Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun

Pengertian dan Sejarah NII KW-9, Ajaran Berbahaya yang Dikaitkan dengan Panji Gumilang--

Hal ini kemudian dianggap Kartosuwiryo sebagai bentuk pengkhianatan Pemerintah RI terhadap perjuangan rakyat Jawa Barat.

 

Bersama kurang lebih 2.000 pengikutnya yang terdiri atas laskar Hizbullah dan Sabilillah, Kartosuwiryo menolak hijrah dan mulai merintis gerakan mendirikan NII.

 

Atas gerakan itu, pemerintah RI berusaha menyelesaikan persoalan ini dengan cara damai dengan cara membentuk sebuah komite yang dipimpin oleh Natsir (Ketua Masyumi).

 

Namun, cara itu tidak berhasil sehingga pada 27 Agustus 1949, pemerintah secara resmi melakukan operasi penumpasan gerombolan DI/ TII yang disebut dengan Operasi Baratayudha.

 

Jawa Tengah

 

Pemberontakan DI/TII di Jawa tengah dipimpin oleh Amir Fatah dan dan Mahfu'dz Abdurachman (Kyai Somalangu). Amir Fatah adalah seorang komandan laskar Hizbullah di Tulangan, Sidoarjo, dan Mojokerto.

 

Pada 23 Agustus 1949, Amir Fatah memproklamasikan diri untuk bergabung dengan DI/TII di Desa Pengarasan, Tegal. Ia lalu diangkat sebagai Komandan Pertempuran Jawa Tengah dengan pangkat Mayor Jenderal Tentara Islam Indonesia.

 

Selain itu, di Kebumen juga muncul pemberontakan DI/TII yang dilancarkan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin oleh Kyai Somalangu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: